Lukisan Alam yang Tak Lekang oleh Waktu Ada di Kawasan TNKS Bukit Sulap

Pemandangan alam Kawasan TNKS Bukit Sulap dilihat dari kampung ulung, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. -Foto : Maryati-
KORANPALPOS.COM - Jika ada satu pemandangan yang mampu menghipnotis siapa pun yang memandangnya, maka Bukit Sulap dari Kampung Ulung adalah jawabannya.
Siluet bukit yang menjulang kokoh dengan latar belakang langit biru dan kabut tipis di pagi hari, Sungai Kelingi yang jernih mengalir dari kaki Bukut Sulap menjadikannya seperti lukisan alam yang hidup.
Tak heran, kawasan ini selalu memikat hati wisatawan dan warga lokal.
Terletak di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Bukit Sulap bukan sekadar bentang alam biasa.
BACA JUGA:Sosialisasi RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin,Ini Tujuannya
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir dan Kodim 0402 OKI/OI Teken Nota Kesepakatan Penanggulangan
Ia adalah paru-paru dunia yang bernafas di jantung Sumatera Selatan dan menjadi ikon kebanggaan Kota Lubuklinggau yang pesonanya tak pudar oleh zaman.
Namun keistimewaan Bukit Sulap tak hanya terletak pada keindahan panoramanya.
Bukit ini juga menjadi habitat endemik beragam flora dan fauna langka.
Salah satunya adalah bunga bangkai, tanaman eksotis yang hanya tumbuh di iklim tropis dan kini semakin sulit dijumpai.
BACA JUGA:Tangkal Perusakan Habitat Gajah: Pertamina EP Lakukan Aksi Hijau di Koridor Jalur Gajah Sumatera !
BACA JUGA:Test Event Krusial Menuju Tuan Rumah Porprov XV Sumsel di Muba
Keberadaan bunga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peneliti, pecinta alam, dan fotografer.
Pada masa pandemi COVID-19, Bukit Sulap juga sempat viral karena menjadi "surga tersembunyi" bagi pencinta tanaman hias.