Di Balik Seragam Polri, Ada Hati yang Peduli

BAKSOS : Kapolres Muara Enim menyambangi Panti Asuhan Assa’adah di Kelurahan Air Lintang, Pondok Pesantren Tawalib Darussalam Serasan, dan Pondok Pesantren Radwatut Taufiq. -Foto : Fahrozi-
Kehadiran ibu-ibu Bhayangkari membawa suasana yang berbeda.
Senyum mereka, pelukan hangat, dan sentuhan kasih kepada anak-anak menjadi pelengkap indah dari kegiatan kemanusiaan ini.
BACA JUGA:Pemkab Muba Ungkap Jumlah Sumur Minyak Masyarakat Muba Sudah Capai 12 Ribu
Mereka bukan hanya pendamping, tetapi juga sumber kekuatan moral dan sosial Polri di tengah masyarakat.
Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, melainkan milik seluruh rakyat.
Polres Muara Enim ingin memastikan bahwa pesan ini tidak hanya terdengar, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat – terutama mereka yang hidup dalam kesederhanaan dan penuh perjuangan.
Bakti sosial ini menjadi bukti nyata bahwa di balik seragam dan tugas negara, ada hati yang peduli dan tangan yang selalu terulur.
BACA JUGA:Ayo Meriahkan Festival Kitek Nia dan bangkitkan UMKM Muba !
BACA JUGA:Harga Telur Ayam Ras di OKU Turun Rp1.000 Perkg
Polres Muara Enim menunjukkan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat sejati rakyat.
Karena Hari Bhayangkara sejatinya adalah perayaan pengabdian, kepedulian, dan cinta kepada negeri.