Jaga Kesehatan Tulang dan Mata dengan Kacang Buncis

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Senin , 23 Jun 2025 - 13:24

Kecil bentuknya besar manfaatnya! Rutin konsumsi kacang buncis untuk kesehatan tulang dan mata yang optimal-foto:Istimewa-

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Buncis, atau yang sering dikenal sebagai green beans di beberapa negara, adalah salah satu sayuran yang kaya akan manfaat kesehatan.

Walaupun banyak yang menganggapnya hanya sebagai pelengkap dalam menu masakan, buncis menyimpan beragam kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh.

Dikenal dengan rasanya yang lebih manis dan kandungan air yang tinggi dibandingkan dengan kacang panjang, buncis termasuk dalam kelompok polong-polongan yang memberikan berbagai manfaat mirip dengan kacang-kacangan lainnya seperti kacang merah, kacang panjang, dan kedelai.

Buncis adalah tanaman polong-polongan yang tumbuh dari biji yang terbungkus dalam polong.

Tanaman ini memiliki batang tegak yang dapat tumbuh hingga dua meter, dengan bunga berwarna putih yang berubah menjadi ungu saat mekar.

Di Indonesia, buncis yang paling umum dijumpai adalah yang berwarna hijau.

Meskipun ada banyak variasi buncis di dunia, tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Kandungan Gizi dalam Buncis

• Kalori: 31 kalori

jaga kesehatan tulang dan mata dengan kacang buncis                            kesehatan, koranpalpos.com - buncis, atau yang sering dikenal sebagai green beans di beberapa negara, adalah salah satu sayuran yang kaya akan manfaat kesehatan.
walaupun banyak yang menganggapnya hanya sebagai pelengkap dalam menu masakan, buncis menyimpan beragam kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh.
dikenal dengan rasanya yang lebih manis dan kandungan air yang tinggi dibandingkan dengan kacang panjang, buncis termasuk dalam kelompok polong-polongan yang memberikan berbagai manfaat mirip dengan kacang-kacangan lainnya seperti kacang merah, kacang panjang, dan kedelai.
baca juga:jagung: sarapan pagi nikmat yang cocok untuk program diet
baca juga:beragam jenis gula: mengenal sumber manis yang tak sekadar putih biasa
buncis adalah tanaman polong-polongan yang tumbuh dari biji yang terbungkus dalam polong.
tanaman ini memiliki batang tegak yang dapat tumbuh hingga dua meter, dengan bunga berwarna putih yang berubah menjadi ungu saat mekar.
di indonesia, buncis yang paling umum dijumpai adalah yang berwarna hijau.
baca juga:gelato, es krim italia yang semakin digemari di indonesia
baca juga:manisan kedondong: camilan asam manis segar yang kembali populer
meskipun ada banyak variasi buncis di dunia, tanaman ini berasal dari amerika tengah dan amerika selatan.
kandungan gizi dalam buncis
• kalori: 31 kalori
baca juga:gula aren: manis alami warisan nusantara yang kian diburu
baca juga:jaga kesehatan mental dan kurangi stres dengan daun selasih
• karbohidrat: 7,1 gram
• protein: 2,4 gram
• lemak: 0,2 gram
• serat: 3,4 gram
• vitamin a: 1.087 iu
• vitamin c: 60 mg
• vitamin k: 14,5 mcg
• folat: 33 mcg
• zat besi: 1,0 mg
• mangan: 0,3 mg
selain itu, buncis juga mengandung sejumlah vitamin b seperti tiamin (b1), riboflavin (b2), niasin (b3), asam pantotenat (b5), pyridoxine (b6), dan asam folat (b9) yang semuanya berperan penting dalam metabolisme tubuh.
manfaat kacang buncis untuk kesehatan 
1. mengatur kadar gula darah
buncis mengandung stigmasterol dan sitisterol, dua senyawa yang dikenal dapat meningkatkan produksi insulin dari pankreas.
insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
semakin banyak insulin yang diproduksi, semakin rendah kadar gula darah yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buncis secara rutin dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka secara lebih efektif.
oleh karena itu, buncis menjadi pilihan yang baik untuk ditambahkan ke dalam diet harian, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar gula darah yang tinggi.
2. meningkatkan kesehatan jantung
buncis kaya akan serat, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
selain itu, serat juga berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
kandungan vitamin k dalam buncis juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dengan mendukung pembekuan darah yang sehat.
ini penting untuk mencegah pendarahan yang berlebihan dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
3. menyehatkan pencernaan
kandungan serat dalam buncis tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga sangat penting untuk sistem pencernaan.
serat berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar.
serat juga dapat membantu mengatur kadar glukosa darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
dengan mengonsumsi buncis secara rutin, dapat memastikan sistem pencernaan yang sehat dan terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
4. menurunkan kolesterol
buncis kaya akan phytosterol, khususnya ß-sitosterol, yang memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
phytosterol bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dalam usus, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dalam darah.
ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular.
5. menyehatkan tulang
vitamin k yang terkandung dalam buncis memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan massa tulang.
vitamin k membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif, yang sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
dengan mengonsumsi buncis secara teratur, dapat menjaga kesehatan tulang di usia lanjut.
6. menyehatkan mata
buncis juga kaya akan vitamin a, yang dikenal dengan kemampuannya untuk meningkatkan penglihatan dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
vitamin a juga berperan dalam menjaga kesehatan jaringan tubuh lainnya, termasuk kulit dan selaput lendir.
dengan mengonsumsi buncis, dapat memperoleh asupan vitamin a yang cukup untuk mendukung penglihatan yang baik dan mencegah gangguan penglihatan seperti degenerasi makula dan kebutaan malam.
7. menurunkan risiko cacat lahir
asam folat yang terkandung dalam buncis sangat penting bagi ibu hamil, terutama selama trimester pertama kehamilan.
asam folat berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida.
oleh karena itu, wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam folat, seperti buncis.
selain itu, asam folat juga mendukung pembentukan sel darah merah yang sehat dan mengurangi risiko anemia selama kehamilan.
8. meningkatkan sistem kekebalan tubuh
buncis mengandung vitamin c, yang terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
vitamin c membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan produksi sel darah putih yang dapat melawan bakteri dan virus.
selain itu, vitamin c juga berperan dalam produksi kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang.
dengan mengonsumsi buncis, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit seperti flu dan infeksi lainnya.
cara mengolah buncis 
• kukus: mengukus buncis adalah cara terbaik untuk mempertahankan sebagian besar kandungan nutrisinya. mengukus buncis hanya memerlukan waktu sekitar 5-10 menit.
• tumis: tumis buncis dengan sedikit minyak zaitun dan tambahkan bawang putih, lada, atau bahan-bahan lain untuk cita rasa yang lebih kaya.
• salad: tambahkan buncis mentah atau yang sudah dikukus ke dalam salad segar untuk menambah nutrisi.
• sup atau sayur rebus: buncis bisa dimasukkan dalam sup sayuran atau hidangan berkuah untuk memberikan rasa yang lebih segar.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 24 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan