Harga Pangan 18 Juni 2025: Bawang Merah Rp42.045, Cabai Rawit Tembus Rp51.140 per Kilogram !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Rabu , 18 Jun 2025 - 11:26

Tren harga bawang merah dan cabai rawit 18 Juni 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Turunnya harga beras SPHP mencerminkan langkah strategis pemerintah melalui Perum Bulog dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras di tengah masyarakat.

Program SPHP Bulog telah menjadi andalan dalam menjaga kestabilan harga beras selama beberapa bulan terakhir.

Komoditas jagung tingkat peternak yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, juga mengalami penurunan dari Rp6.188 per kilogram menjadi Rp6.020 per kilogram.

Harga ini dapat berdampak pada biaya produksi peternakan, khususnya ayam pedaging dan petelur.

Komoditas kedelai biji kering impor, bahan utama produk tahu dan tempe, tercatat Rp10.814 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp10.842 per kilogram.

Sementara itu, bawang putih bonggol, yang sempat mengalami kenaikan harga beberapa waktu lalu, kini turun menjadi Rp38.854 per kilogram, dibandingkan harga sebelumnya Rp40.056 per kilogram.

Penurunan harga juga tercatat pada dua jenis cabai lainnya.

Harga cabai merah keriting tercatat turun ke angka Rp40.661 per kilogram, dari sebelumnya Rp43.570 per kilogram.

Sedangkan cabai merah besar turun menjadi Rp42.185 per kilogram dari sebelumnya Rp45.340 per kilogram.

Tren penurunan ini sangat penting mengingat cabai adalah salah satu komoditas penyumbang utama inflasi pangan.

Faktor cuaca dan pasokan dari sentra-sentra produksi seperti Jawa Timur dan Sumatera Barat memengaruhi fluktuasi harga cabai.

Komoditas protein hewani seperti daging sapi murni mengalami penurunan dari Rp135.476 per kilogram menjadi Rp134.455 per kilogram.

harga pangan 18 juni 2025: bawang merah rp42.045, cabai rawit tembus rp51.140 per kilogram !                            koranpalpos.com - harga sejumlah komoditas pangan strategis nasional menunjukkan tren penurunan pada pertengahan juni 2025.
badan pangan nasional (bapanas) melalui panel harganya melaporkan bahwa harga bawang merah dan cabai rawit merah masing-masing mengalami penurunan, meski harga komoditas lain masih menunjukkan fluktuasi yang bervariasi.
dari data yang dirilis panel harga pangan bapanas per rabu (18/6) pukul 09.00 wib, harga bawang merah tingkat konsumen tercatat rp42.045 per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang berada di kisaran rp44.224 per kilogram.
baca juga:harga pangan 15 juni 2025: bawang merah rp39.090, cabai rawit rp48.536 per kilogram !
baca juga: harga pangan 14 juni 2025 : bawang merah dan cabai turun, beras premium naik tipis !
sementara itu, cabai rawit merah juga mengalami penurunan harga, dari sebelumnya rp53.690 per kilogram menjadi rp51.140 per kilogram.
penurunan ini menjadi angin segar bagi konsumen rumah tangga, terutama menjelang periode liburan sekolah dan musim kemarau yang biasanya diwarnai dengan kenaikan harga akibat distribusi terganggu.
komoditas beras, yang menjadi bahan pokok utama masyarakat indonesia, menunjukkan perubahan harga yang relatif stabil.
baca juga:harga pangan 11 juni 2025: harga cabai rawit turun menjadi rp51.955 per kilogram !
baca juga:harga pangan 10 juni 2025: daging ayam rp33.333, cabai rawit merah rp44.800 per kilogram !
beras premium tercatat seharga rp15.741 per kilogram, naik tipis dari hari sebelumnya di rp15.779 per kilogram.
sementara itu, beras medium turun menjadi rp13.928 per kilogram, dari sebelumnya rp13.988 per kilogram.
penurunan yang lebih signifikan terlihat pada jenis beras sphp bulog, yakni beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan, yang turun menjadi rp12.529 per kilogram dari rp12.594 per kilogram.
baca juga:harga pangan 9 juni 2025: telur ayam tembus rp29.257, cabai rawit merah sentuh rp51 ribu per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 8 juni 2025: beras masih stabil rp15.694, daging sapi rp134.775 per kilogram ! 
turunnya harga beras sphp mencerminkan langkah strategis pemerintah melalui perum bulog dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras di tengah masyarakat.
program sphp bulog telah menjadi andalan dalam menjaga kestabilan harga beras selama beberapa bulan terakhir.
komoditas jagung tingkat peternak yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, juga mengalami penurunan dari rp6.188 per kilogram menjadi rp6.020 per kilogram.
baca juga:harga pangan 7 juni 2025: cabai rawit merah turun jadi rp46.037 per kilogram !
baca juga:harga pangan 6 juni 2025: cabai rawit merah turun tipis jadi rp50.833 per kilogram ! 
harga ini dapat berdampak pada biaya produksi peternakan, khususnya ayam pedaging dan petelur.
komoditas kedelai biji kering impor, bahan utama produk tahu dan tempe, tercatat rp10.814 per kilogram, turun dari sebelumnya rp10.842 per kilogram.
sementara itu, bawang putih bonggol, yang sempat mengalami kenaikan harga beberapa waktu lalu, kini turun menjadi rp38.854 per kilogram, dibandingkan harga sebelumnya rp40.056 per kilogram.
penurunan harga juga tercatat pada dua jenis cabai lainnya.
harga cabai merah keriting tercatat turun ke angka rp40.661 per kilogram, dari sebelumnya rp43.570 per kilogram.
sedangkan cabai merah besar turun menjadi rp42.185 per kilogram dari sebelumnya rp45.340 per kilogram.
tren penurunan ini sangat penting mengingat cabai adalah salah satu komoditas penyumbang utama inflasi pangan.
faktor cuaca dan pasokan dari sentra-sentra produksi seperti jawa timur dan sumatera barat memengaruhi fluktuasi harga cabai.
komoditas protein hewani seperti daging sapi murni mengalami penurunan dari rp135.476 per kilogram menjadi rp134.455 per kilogram.
daging ayam ras juga turun dari rp34.918 per kilogram ke rp34.660 per kilogram.
untuk telur ayam ras, yang sempat naik di awal juni, kini tercatat seharga rp29.040 per kilogram, turun sedikit dari sebelumnya rp29.235 per kilogram.
meski penurunannya tidak signifikan, kestabilan harga produk hewani ini cukup penting karena menjadi kebutuhan harian masyarakat dan berdampak langsung terhadap konsumsi gizi keluarga.
dalam kategori bahan masak, harga minyak goreng kemasan turun ke rp20.582 per liter, dari sebelumnya rp20.849 per liter.
minyak goreng curah juga turun menjadi rp17.382 per liter, dari rp17.597 per liter.
sementara itu, produk subsidi minyakita tercatat rp17.416 per liter, sedikit lebih rendah dibanding sebelumnya di rp17.584 per liter.
di sisi lain, gula konsumsi juga mengalami penurunan harga dari rp18.444 per kilogram menjadi rp18.417 per kilogram.
meski hanya turun tipis, kondisi ini mengindikasikan pasar yang stabil untuk komoditas gula yang sempat dipengaruhi kenaikan harga global.
harga tepung terigu curah menurun dari rp9.867 per kilogram menjadi rp9.681 per kilogram, dan tepung terigu kemasan turun dari rp13.002 per kilogram menjadi rp12.702 per kilogram.
sementara itu, garam konsumsi turun ringan menjadi rp11.569 per kilogram, dari sebelumnya rp11.682 per kilogram.
penurunan ini bisa berdampak pada stabilitas harga produk olahan rumah tangga seperti mie, roti, dan makanan ringan.
untuk komoditas perikanan, ikan kembung mengalami kenaikan dari rp40.933 per kilogram menjadi rp41.217 per kilogram, begitu juga dengan ikan tongkol yang naik ke rp34.240 per kilogram dari sebelumnya rp34.136 per kilogram.
sebaliknya, ikan bandeng menunjukkan penurunan dari rp34.373 per kilogram menjadi rp32.962 per kilogram, yang kemungkinan besar dipengaruhi panen lokal dari tambak-tambak di pesisir utara jawa.
dua jenis daging kerbau juga mengalami penurunan.
daging kerbau beku (impor) turun menjadi rp103.387 per kilogram dari rp105.424 per kilogram, sementara daging kerbau segar lokal turun ke rp138.571 per kilogram dari sebelumnya rp140.488 per kilogram.
tren penurunan harga komoditas ini memberikan angin segar bagi masyarakat, khususnya kelompok rumah tangga menengah bawah yang sangat sensitif terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok.
meski sebagian penurunan masih bersifat tipis dan musiman, hal ini menunjukkan efektivitas kebijakan pengendalian pasokan dan distribusi pangan oleh pemerintah.
konsistensi dalam pengawasan pasokan dan distribusi, terutama menjelang musim kemarau dan potensi gangguan logistik, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga ke depan.
bapanas, bersama bulog dan kementerian terkait, diharapkan terus sigap menjaga keseimbangan antara stok dan kebutuhan di pasar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 19 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan