Gubernur Herman Deru: Palembang Siap Jadi Pintu Gerbang Asia Tenggara

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat diwawancarai usai peresmian rute penerbangan Palembang - Kuala Lumpur di Bandara Internasional SMB II Palembang, Selasa (17/6/2025)-Foto : Dokumen Palpos-

Fasilitas terminal internasional yang sempat ditutup sementara selama masa penurunan status bandara, kini telah diaktifkan kembali.

General Manager Bandara SMB II, dalam keterangannya mengatakan bahwa seluruh fasilitas pendukung untuk penerbangan internasional, termasuk imigrasi, bea cukai, dan karantina, sudah siap beroperasi kembali.

“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan operasional berjalan lancar. Semua aspek keamanan dan pelayanan penumpang internasional telah dipersiapkan sesuai standar,” ujarnya.

Dengan adanya penerbangan langsung ke Malaysia, sektor UMKM dan produk ekspor Sumsel juga diperkirakan akan terdampak positif. Akses ke pasar Malaysia menjadi lebih cepat, efisien, dan menghemat biaya logistik.

Pelaku usaha kecil menengah yang bergerak di bidang fashion, kuliner, dan kerajinan tangan, misalnya, bisa lebih mudah melakukan pemasaran langsung ke Malaysia atau mengikuti pameran di sana.

Sementara produk pertanian unggulan seperti kopi Pagar Alam, nanas Prabumulih, hingga hasil perikanan dari Banyuasin bisa mendapat peluang ekspor lewat kerja sama bisnis lintas negara yang lebih intensif.

Pihak AirAsia menyampaikan bahwa rute Palembang–Kuala Lumpur ini akan menjadi bagian dari ekspansi strategis AirAsia di Sumatera, setelah sebelumnya sukses membuka jalur Medan–Bangkok dan Padang–Kuala Lumpur.

Dalam jangka panjang, mereka juga tengah mengkaji kemungkinan membuka jalur Palembang–Singapura serta jalur domestik strategis baru dari Palembang ke berbagai daerah lain di Indonesia bagian timur.

“Jika respons masyarakat Sumsel terhadap rute ini tinggi, tentu sangat mungkin kami akan buka lebih banyak konektivitas dari Palembang ke Asia Tenggara,” tambah Nur Liana.

Pembukaan kembali rute internasional ini menjadi angin segar bagi masyarakat Sumsel yang selama ini merasa kesulitan untuk terbang langsung ke luar negeri.

Selain itu, langkah ini juga dianggap sebagai sinyal pemulihan pasca pandemi COVID-19, serta bentuk komitmen pemerintah daerah untuk membuka lebih banyak akses global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan