Bentrok Antarwarga di Perbatasan OKU: Empat Orang Luka, Polisi Lakukan Pengamanan Ketat

Warga dari dua desa yang bentrok saat dibawa ke rumah sakit.-foto:Eko Palpos-
BACA JUGA:Korsleting Listrik, Rumah Lansia di Pajar Bulan Ogan Ilir Nyaris Terbakar, Uang Rp500 Ribu Ludes
Data yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan warga dari dua desa itu ada yang mengalami luka-luka.
Misalnya dari Desa Tanjung Sari atas nama Wawan bin Junaidi (24) alami luka dipelipis kanan hingga perlu 10 jahitan dan luka di punggung kanan sebanyak 4 jahitan.
Sedangkan korban dari Desa Batang Ari antara lain Aji Muhammad Alfariji (20) mengalami luka di bagian kepala sebanyak 13 jahitan, Abdul Gapur bin Hisap (31), luka sayat di telapak tangan kanan, serta Ramadi bin Hisap (41), mengalami sesak nafas.
Selanjutnya sekitar pukul 19.00 WIB, petugas dari Polsek Pengandonan yang dipimpin oleh KSPK II Aipda Irfani tiba di lokasi untuk mengamankan situasi dan membawa korban ke puskesmas.
Kemudian Wawan dirujuk ke RS DKT Baturaja, sementara ketiga warga Batang Ari dirujuk ke RS Antonio Baturaja sekitar pukul 20.26 WIB.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, saat dikonfirmasi Senin 16 Juni 2025 mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut serta berupaya melakukan mediasi antarwarga guna mencegah konflik susulan.*