Belajar Menari Tarian Adat Sumatera Selatan Bersama Sanggar Khalisasalsabilla: Lestarikan Budaya Lewat Gerak

Langkah kecil untuk budaya besar Anak-anak belajar Tari Gending Sriwijaya dengan penuh semangat di Sanggar Khalisasalsabila-foto:Sanggarkhalisasalsabilla-

BACA JUGA:Bunga Melati: Aksesori Menarik dan Bermakna untuk Calon Mempelai

Program ini terbuka untuk umum dengan kurikulum yang disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman peserta.

Dalam setiap sesi pelatihan, peserta diajak mengenal berbagai jenis tarian adat Sumatera Selatan.

Beberapa di antaranya:

Tari Gending Sriwijaya: Tarian penyambutan yang menggambarkan kemegahan Kerajaan Sriwijaya, biasanya ditampilkan saat menerima tamu kehormatan.

Tari Tanggai: Tari sakral yang memiliki filosofi penghormatan terhadap tamu dan nilai kesopanan.

Tari Tenun Songket: Menggambarkan aktivitas menenun songket khas Palembang yang sarat makna dan keindahan.

Tari Pagar Pengantin: Tarian yang biasa ditampilkan dalam prosesi pernikahan adat, menggambarkan simbol kehormatan dan doa.

Setiap tarian diajarkan dengan mendalam, mulai dari makna gerakannya, sejarah tarian, hingga penggunaan properti seperti tanggai (kuku emas), selendang, dan kostum adat.

Program belajar menari di sanggar ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Salah satu peserta, Titin mengaku sangat senang bisa belajar menari di Sanggar Khalisasalsabilla.

Ia mengatakan bahwa selain belajar tari, ia juga merasa lebih mengenal akar budaya Palembang.

“Awalnya ikut karena disuruh ibu, tapi lama-lama jadi suka banget. Apalagi waktu tampil di acara sekolah, rasanya bangga pakai baju adat dan menari di depan orang banyak,” ujar Titin.

Selain itu, banyak juga peserta dewasa yang mengikuti kelas ini sebagai bentuk pelarian positif dari rutinitas harian.

Kegiatan Sanggar Khalisasalsabila sejalan dengan program pemerintah dalam pelestarian seni dan budaya daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan