Program CANTIK 2025, Kadis Kominfo Prabumulih: Agen Statistik Kelurahan Ujung Tombak Kebijakan Berbasis Data

Reporter: Prabu |

Editor: Yuli |

Jumat , 13 Jun 2025 - 16:14

Kadis Kominfo dan peserta program CANTIK 2025 -foto bersama usai kegiatan.-

program cantik 2025, kadis kominfo prabumulih: agen statistik kelurahan ujung tombak kebijakan berbasis data                            koranpalpos.com - sebagai langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data di kota prabumulih, pemerintah kota prabumulih bersama badan pusat statistik (bps) kota prabumulih kembali menggelar program pembinaan desa/kelurahan cinta statistik (disingkat cantik) untuk tahun 2025. 
memasuki tahap kedua, program ini semakin mempertegas komitmen pemerintah dalam membangun tata kelola data yang lebih sistematis, valid, dan berbasis kebutuhan masyarakat di tingkat paling dasar, yakni kelurahan.
kegiatan yang digelar pada pekan kedua juni 2025 ini melibatkan sejumlah pihak, mulai dari kepala dinas komunikasi dan informatika (kominfo) kota prabumulih, drs. mulyadi musa m.si, perwakilan dari pemerintah kecamatan prabumulih timur, hingga agen statistik dari tiga kelurahan sasaran yaitu gunung ibul, sukajadi, dan prabujaya.
baca juga:maskot si cublang dan logo resmi porprov xv & peparprov v sumsel 2025
baca juga:evaluasi rutin sebagai bentuk kontrol dan peningkatan kualitas kinerja kepolisian. 
tiga kelurahan ini menjadi fokus pembinaan tahap kedua karena dinilai strategis dan memiliki potensi besar untuk menjadi pionir pengelolaan data statistik sektoral yang terintegrasi dan mendukung kebijakan publik berbasis data.
dalam sambutannya, kepala dinas komunikasi dan informatika kota prabumulih, drs. mulyadi musa memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang telah terjalin antara bps, pemerintah kecamatan, dan agen statistik kelurahan.
“kami menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah dilakukan. keberadaan agen statistik di setiap kelurahan merupakan ujung tombak dalam mendukung kebijakan berbasis data. ini merupakan langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan akuntabel,” ujar mulyadi musa.
baca juga:truk batubara mogok, lalin macet 5 km
baca juga:pemdes muba ikuti bimtek tata kelola pemerintahan desa dan pengelolaan aplikasi siskeudes v 2.0.7 
pernyataan tersebut menegaskan peran penting statistik sektoral dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
pengumpulan dan pengelolaan data yang valid dari tingkat kelurahan dinilai dapat mempercepat proses perencanaan dan evaluasi program pembangunan.
dikatakannya, tiga kelurahan yang menjadi bagian dari sasaran pembinaan tahap ii program cantik 2025 merupakan wilayah dengan dinamika sosial ekonomi yang kompleks.
baca juga:tingkatkan pelayanan internet, prabumulih genjot pembangunan infrastruktur digital 
baca juga:wujudkan kearsipan berbasis elektronik lewat srikandi
oleh karena itu, kehadiran agen statistik di wilayah ini dianggap sangat penting dalam menciptakan ekosistem data yang andal.
kelurahan gunung ibul, misalnya, merupakan salah satu wilayah padat penduduk di kecamatan prabumulih timur. banyaknya kegiatan ekonomi dan sosial di wilayah ini menjadikannya sebagai barometer perencanaan pembangunan kota.
sementara, kelurahan sukajadi dan prabujaya juga memiliki karakteristik masyarakat yang beragam, baik dari sisi demografis, pendidikan, hingga akses layanan publik.
dengan demikian, data yang dihasilkan dari pembinaan ini akan sangat berperan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran oleh pemerintah kota.
sementara, koriatun sst m.stat, selaku ketua tim program cantik tahun 2025 dari bps prabumulih.
dalam presentasinya, koriatun menekankan bahwa literasi statistik bukan hanya milik akademisi atau pemerintah, melainkan harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di lingkungan kelurahan.
“program cantik tidak hanya fokus pada pelatihan teknis pengelolaan data, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya data yang akurat dalam perencanaan pembangunan. setiap agen statistik berperan penting sebagai penghubung informasi antara masyarakat dan pemerintah,” jelas koriatun.
ia menambahkan bahwa pembinaan yang dilakukan mencakup pelatihan teknis pengumpulan, pengolahan, analisis, hingga visualisasi data.
dengan pelatihan ini, para agen statistik di kelurahan diharapkan mampu menjadi motor penggerak pengelolaan data sektoral yang berkelanjutan.
program desa/kelurahan cinta statistik merupakan inisiatif nasional yang diadopsi oleh berbagai daerah di indonesia, termasuk kota prabumulih.
tujuan utamanya adalah menjadikan kelurahan sebagai pusat data yang memiliki kemampuan dalam mengumpulkan data statistik sektoral secara mandiri.
“setiap kelurahan diharapkan memiliki kapasitas untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan berbagai sektor lainnya. kemudian, menganalisis dan menggunakan data untuk perencanaan. agen statistik tidak hanya sekadar mengumpulkan data, tetapi juga dilatih untuk menganalisisnya guna mendukung program-program kelurahan,” bebernya.
“kemudian, menyediakan data yang terbuka dan mudah diakses. keterbukaan data menjadi prinsip penting dalam mendukung partisipasi publik dan pengawasan oleh masyarakat. selanjutnya, membangun ekosistem data kolaboratif. program ini juga mendorong sinergi antara kelurahan, kecamatan, dan pemerintah kota serta instansi lain seperti bps,” tuturnya.
dalam sesi diskusi terbuka, beberapa agen statistik menyampaikan antusiasme dan juga tantangan yang mereka hadapi selama proses pembinaan.
meski demikian, para agen statistik tetap optimistis bahwa program ini akan membawa dampak besar bagi kemajuan kelurahan masing-masing.
“kami merasa lebih percaya diri setelah mendapatkan pembinaan ini. banyak hal baru yang kami pelajari, terutama soal bagaimana mengelola data dengan benar dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar salah satu agen statistik.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan