Ini Tujuh Arahan Strategis Bupati Muba Dalam Apel Siaga Karhutbunlah 2025

Bupati Muba pimpin apel untuk Karhutbunlah -foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Ratusan Pengunjung Nikmati Momen Lebaran Idul Adha Bareng Warga Binaan Lapas Sekayu

Penegakan hukum ini menjadi bagian penting dari pencegahan dini.

Optimalisasi Alat Pertanian, alat produksi pertanian yang sudah ada di kelompok tani diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal, termasuk untuk membantu pemadaman kebakaran kecil di awal kejadian sebelum api meluas.

Penguatan Regu Pemadam Perusahaan, Bupati menekankan agar perusahaan perkebunan dan hutan tanaman industri memperkuat sarana, prasarana, serta personel regu pemadam kebakaran di wilayah operasional masing-masing.

Pengaktifan Posko Kebakaran, posko-posko kebakaran, baik yang dikelola perusahaan maupun kelompok masyarakat seperti Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Kelompok Tani Peduli Api, diminta segera diaktifkan.

Keberadaan posko ini menjadi titik penting pemantauan dan respon cepat.

Terakhir Pemanfaatan Dana Desa, arahan terakhir menekankan pentingnya pemanfaatan Dana Desa untuk pengendalian Karhutbunlah, baik dalam pengadaan peralatan maupun mendukung operasional di lapangan.

Program "Satu Desa Satu Pompa" juga direncanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan di tingkat lokal.

Bupati Toha berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dan bergotong royong untuk menekan angka kebakaran sekecil mungkin, bahkan jika mungkin, hingga nol kejadian.

“Karhutbunlah bukan hanya ancaman lokal, tetapi juga berdampak global. Perlu komitmen, kerja keras, dan keseriusan semua elemen agar bencana ini tidak terulang lagi. Kehadiran kita hari ini adalah bentuk nyata keseriusan tersebut,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penyerahan bantuan hibah berupa, kendaraan roda dua, dan paket peralatan Mesin Pompa Ministriker atau pompa apung, yang diserahkan Bupati Muba kepada Kodim 0401 Muba, Polres Muba, Kejari Muba, dan BPBD Muba.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan