Kawanan Pencuri Minyak Pertamina di Desa Payakabung Ogan Ilir Ditangkap Polisi

Tiga pelaku pencurian minyak milik pertamina-foto:Isro-
KORANPALPOS.COM - Saat sedang melancarkan aksi pencurian minyak tersebut, ketiga pria ini tak berkutik ketika anggota Sat Reskrim Polres Ogan Ilir melakukan penangkapan.
Adapun ketiga pelaku yang berhasil diamankan oleh anggota Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, yakni, S, 44 tahun, B, 42 tahun, dan AS, 33 tahun.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham menjelaskan, penangkapan ketiga pelaku ini berawal dari informasi masyarakat.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Berhasil Ditangkap Tim Resmob Singa Ogan
"Penangkapan ketiga pelaku dilakukan pada 9 Juni 2025 sekitar pukul 02.00 WIB," terangnya, Selasa, 10 Juni 2025.
Mulanya, Kasat Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat aktivitas beberapa orang mencurigakan di jalur Trunk Line dari PPP Prabumulih ke KM-03 Plaju Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Setelah itu, Kasat Reskrim memerintahkan Kanit Pidum, IPDA Ettah Juliansyah, dan Tim Resmob Pidum Sat Reskrim Polres Ogan Ilir untuk menindaklanjuti informasi tersebut.
BACA JUGA:Penjaga Kios Minyak Eceran Dirampok Pria Bersajam : Uang Rp3,5 Juta Ambyar !
BACA JUGA:Dua Pelaku Curanmor Diamankan Polsek Sanga Desa
Setibanya di lokasi, sekitar pukul 01.50 WIB, Tim Resmob melakukan penyelidikan lebih lanjut dan benar dapat dipastikan aktivitas beberapa orang mencurigakan tersebut, diduga sedang melakukan pencurian minyak milik PT Pertamina.
Selanjutnya, Kanit Pidum dan Tim Resmob mengamankan tiga orang terduga pelaku, yang mengaku berinisial AS, B, S dan barang bukti satu unit Truck Mitsubishi warna merah, dengan bak terisi tangki yang bervolume lebih kurang 8 ton yang sudah berisikan minyak mentah hasil curian.
Lalu tiga bilah pipa besi masing-masing panjang lebih kurang 10 meter, satu bilah selang panjang kurang lebih 15 meter.
"Atas kejadian tersebut terduga pelaku dan barang bukti dibawa dan diamankan ke kantor Sat Reskrim Polres Ogan Ilir, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.*