Fokus Dorong UMKM Pertanian dan Perkebunan BSB Sudah Salurkan KUR Rp 439,96 Miliar

Gedung Kantor Pusat Bank Sumsel Babel di Jakabaring Palembang. Foto: Istimewa--
PALEMBANG - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel/BSB) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 439,96 miliar hingga akhir Mei 2025. Jumlah ini mencerminkan pencapaian sebesar 31,42 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp 1,4 triliun.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengakui bahwa capaian tersebut belum mencapai puncaknya. Namun, ia tetap optimistis melihat tren tahunan yang menunjukkan bahwa percepatan penyaluran KUR biasanya terjadi di paruh kedua tahun.
“Realisasi saat ini memang belum puncaknya. Biasanya akselerasi penyaluran terjadi setelah pertengahan tahun,” ujar Achmad, belum lama ini.
Menurut Achmad, fokus utama BSB dalam penyaluran KUR saat ini diarahkan pada sektor pertanian dan perkebunan. Fokus tersebut dinilai selaras dengan karakteristik dan potensi unggulan wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, yang kaya akan komoditas seperti padi, sawit, kopi, dan karet.
BACA JUGA:Tim BGN Beri Pendampingan Pelaksanaan MBG di Sumsel
BACA JUGA:BSI Distribusi Hewan Kurban Sebanyak 15.272 Ekor
“Wilayah kami memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Karena itu, penyaluran KUR difokuskan pada sektor-sektor tersebut agar dampaknya langsung terasa pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Selain mengoptimalkan sektor produktif, BSB juga memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluran KUR. Salah satunya melalui program sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dapat mengakses pembiayaan.
Upaya lain yang dilakukan BSB adalah strategi jemput bola yang dijalankan secara aktif oleh kantor cabang di berbagai wilayah. Strategi ini mencakup kegiatan seperti “grebek pasar” dan pendekatan pemasaran berbasis potensi unggulan lokal.
“Cabang-cabang kami juga aktif melakukan strategi jemput bola, seperti grebek pasar dan pemasaran berbasis sektor unggulan sesuai karakteristik wilayah masing-masing,” tambah Achmad.
BACA JUGA:Bagikan Hewan Kurban ke Keluarga Berisiko Stunting
BACA JUGA:KAI Palembang Salurkan 30 Ekor Hewan Kurban
Melalui berbagai inisiatif tersebut, BSB optimistis dapat memaksimalkan penyaluran KUR di sisa waktu tahun ini dan berperan lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor UMKM.
“Kami yakin, dengan kerja sama yang baik antara perbankan dan pemerintah daerah serta dukungan masyarakat, target Rp 1,4 triliun dapat tercapai, bahkan terlampaui,” tutup Achmad.