Muara Enim Siapkan Tiga Opsi Lahan Sekolah Rakyat

iga opsi lahan tersebut ke Kemensos RI dan mudah-mudahan ada yang disetujui.-Foto : Fahrozi-

Oleh karena itu, pihaknya akan menawarkan tiga opsi lahan tersebut ke Kemensos RI dan mudah-mudahan ada yang disetujui.

"Kita ingin generasi SDM Muara Enim kedepan akan lebih baik terutama dari pendidikan dan bisa mengurangi angka kemiskinan," harapnya.

BACA JUGA:Idul Adha 1446 H, BRI Prabumulih Serahkan Sapi Kurban ke Pemkot dan Rutan

BACA JUGA:Aksi Nyata! Tanggapi Keluhan Pedagang, H Arlan dan Deni Victoria Gotong Royong Cor Jalan Pasar Subuh Prabumuli

Kadinsos Muara Enim Lido Septontoni, menambahkan bahwa program Sekolah Rakyat memerlukan lahan minimal 8 hektar sebab akan dibangun berbagai sarana prasarana mulai dari gedung asrama, gedung sekolah, lapangan bola dan sebagainya yang diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp200 milyar dari bantuan dana pusat.

Lanjut Kadinsos, proyek Sekolah Rakyat ini pada tahun 2026 se-Indonesia akan dibangun sebanyak 200 unit saja.

Pada tahap pertama sudah 53 daerah yang sudah mendapatkan persetujuan untuk dibangun, sedangkan sisanya akan menyusul ditahap kedua.

Pemkab Muara Enim akan berupaya bisa mendapatkannya pada tahap kedua ini.

BACA JUGA:H-2 Idul Adha 1446 H, Lapak Daging Dadakan Bermunculan di Lubuklinggau, Harga Mulai Naik

BACA JUGA:Gelar Festival Kuliner, Muba Semarak Sambut Tuan Rumah Porprov dan Peparprov 2025

"Nanti sekolah rakyat tersebut akan menampung 1000 siswa se-Kabupaten Muara Enim mulai dari SD, SMP dan SMA. Jadi sekolahnya terpadu. Bahkan juga akan direncanakan bangun Politeknik," ujarnya.

Dijelaskannya, program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan merata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sehingga dapat memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dimana, sasaran program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya yang masuk dalam desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Masih dikatakan Lido, bahwa sekolah rakyat ini gratis mulai dari biaya pendidikan, termasuk seragam, makan, asrama, dan peralatan sekolah, ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. 

Lalu, Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama, di mana siswa tinggal di asrama dan mendapatkan fasilitas belajar serta kebutuhan dasar lainnya tanpa biaya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan