Saat Indonesia Hampir Punya Supercar Sendiri: Jejak Lamborghini dalam Proyek Timor

Saat Indonesia Hampir Punya Supercar Sendiri Jejak Lamborghini dalam Proyek Timor-Foto:mobilmotorlama.com-
BACA JUGA:20 Diler BYD Tutup di China: Ini Klarifikasi dan Jaminan dari BYD Indonesia !
Masuklah nama Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, putra Presiden Soeharto, yang menjadi sosok sentral di balik PT Timor Putra Nasional (TPN). Lewat TPN, Indonesia memproduksi sedan Timor dengan basis dari Kia Sephia asal Korea Selatan.
Namun ambisi Tommy tidak berhenti pada mobil rakyat saja.
Dari Italia ke Asia Tenggara
Di sisi lain dunia, Lamborghini sedang mengalami fase perubahan kepemilikan dan perluasan pasar.
Pabrikan yang awalnya hanya fokus pada pasar Eropa dan Amerika mulai membuka diri ke Asia sebagai pasar masa depan.
Saat itulah, Hutomo Mandala Putra masuk ke dalam struktur kepemilikan Lamborghini dengan menguasai 60% saham melalui perwakilan di Singapura.
Dalam tradisi Italia, orang yang memegang kendali tertinggi dalam sebuah usaha atau organisasi sering dijuluki “Il Padrone”—secara harfiah berarti "tuan besar" atau "bos segala bos".
Julukan itu pun melekat pada Tommy, yang menjadi semacam godfather dalam ekspansi Lamborghini ke kawasan Asia.
Dengan kedudukan strategis ini, Tommy memiliki kuasa yang besar dalam arah bisnis Lamborghini, termasuk membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan miliknya, yaitu TPN.
Prototipe Mobil Nasional Rasa Supercar
Buah dari kerjasama ini adalah lahirnya prototipe Lamborghini-Timor, sebuah proyek eksperimental yang konon dirancang sebagai supercar versi Asia dengan cita rasa Eropa.
Meski detail teknisnya sangat minim dipublikasikan, prototipe ini sempat diperlihatkan dalam lingkup terbatas dan menarik perhatian hingga 27 calon pembeli, meskipun statusnya masih purwarupa.
Banyak pengamat menduga bahwa mobil ini mengusung desain dan mesin khas Lamborghini, namun dengan harga yang lebih "bersahabat" untuk pasar Asia.
Jika proyek ini berhasil diwujudkan, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki supercar nasional—sebuah pencapaian monumental di tengah dominasi Jepang dan Eropa di industri otomotif.