IFAB Resmi Klarifikasi Aturan ‘Double Touch’ Penalti

IFAB Resmi Klarifikasi Aturan Double Touch Penalti Fhoto:@Facebook_Bolaku Atw--

KORANPALPOS.COM- Badan pembuat aturan sepak bola dunia, International Football Association Board (IFAB), akhirnya merilis klarifikasi resmi soal insiden ‘double touch’ dalam eksekusi penalti.

Keputusan ini menjadi sorotan setelah insiden yang melibatkan penyerang timnas Argentina dan Manchester City, Julian Alvarez, saat adu penalti viral beberapa waktu lalu.

Kala itu, tendangan penalti Alvarez yang masuk ke gawang dianulir karena dianggap terjadi dua sentuhan. Namun, berdasarkan klarifikasi terbaru IFAB, insiden serupa seharusnya tidak dianulir, melainkan diulang.

Dalam pernyataan resminya, IFAB menyatakan bahwa mereka ingin meluruskan interpretasi terhadap Law 10  Determining the Outcome of a Match dan Law 14 The Penalty Kick, khususnya mengenai situasi ketika seorang penendang secara tidak sengaja melakukan dua sentuhan pada bola saat menendang penalti.

BACA JUGA:Liverpool Sepakat Personal dengan Milos Kerkez

BACA JUGA:Kluivert Puas dengan Pemanggilan Pemain Baru

“Jika penendang secara tidak sengaja menendang bola dengan kedua kaki secara bersamaan, atau bola mengenai kaki/tungkai lain setelah kontak awal, maka:

Jika bola masuk gawang: tendangan diulang,

Jika tidak masuk: tendangan dinyatakan gagal dan diberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan,” tulis IFAB dalam dokumennya.

Klarifikasi ini juga berlaku dalam situasi adu penalti, meskipun dengan sedikit perbedaan. Jika dalam adu penalti terjadi double-touch dan bola masuk, tendangan tetap dinyatakan gagal, sebagaimana prosedur adu penalti yang bersifat lebih ketat.

Kejadian ini banyak terjadi karena penendang tergelincir atau kondisi lapangan yang kurang ideal. IFAB menegaskan bahwa tindakan wasit yang selama ini langsung memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan cukup wajar karena belum ada kejelasan eksplisit sebelumnya dalam hukum permainan.

BACA JUGA:Fernandes Tolak Bergabung dengan Al-Hilal

BACA JUGA:Paes Tiba di Jakarta, Emil Siap Debut

Namun, IFAB juga memperingatkan bahwa jika penendang secara sengaja menyentuh bola dua kali sebelum disentuh pemain lain (contoh: memantul dari tiang dan ditendang kembali), maka tetap berlaku pelanggaran dan diberikan tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan