Operasi Mantab Brata Musi Sasar Knalpot Brong

Polres Muara Enim melakukan razia knalpot brong dari upaya dalam Operasi Mantab Brata Musi.-Foto : Fahrozi-

MUARA ENIM - Untuk menjaga ketertiban umum, terutama menjelang pemilu tahun 2024, Polres Muara Enim gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah penggunaan knalpot bising / brong di kalangan remaja dan juga melakukan razia knalpot brong dari upaya dalam Operasi Mantab Brata Musi, Rabu, 24 Januari 2024.

Alhasil, dalam razia tersebut mendapati lima unit kendaraan sepada motor menggunakan knalpot brong. Untuk memberikan efek jerah kepada kalangan pelajar, lima knalpot brong disita Polisi dan wajib diganti dengan knalpot standar kendaraan.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa razia ini tidak hanya dilakukan untuk menegakkan aturan terkait kebisingan, tetapi juga sebagai bentuk tindak lanjut atas perhatian dari pimpinan Polri terhadap pengaduan masyarakat terkait masalah penggunaan knalpot brong. 

Dengan demikian, kata dia, langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif pada masa kampanye terbuka Pemilu 2024. Operasi Mantap Brata Musi sendiri dapat diartikan sebagai operasi keamanan yang diperkuat untuk memastikan situasi aman dan tertib selama periode Pemilu.

BACA JUGA:OKU Dapat DBH Kelapa Sawit Sebesar Rp10 Miliar

BACA JUGA:Gaji PPPK Kemenag OKU Tembus Rp7 Juta per Bulan

"Dari razia disekolah-sekolah lima knalpot brong kita sita," katanya.

Upaya ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengamanan dan penindakan terhadap pelanggaran - pelanggaran tertentu, seperti penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban umum.

"Semua langkah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai selama pelaksanaan Pemilu 2024, serta memberikan respons terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat," ujar AKP RTM Situmorang.

Penindakan terhadap knalpot brong, lanjut AKP Situmorang  adalah respons terhadap keluhan masyarakat terkait pencemaran suara yang mengganggu akibat aktivitas knalpot brong. Kegiatan ini diarahkan untuk mencegah pelajar menggunakan knalpot brong yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:Ini Upaya Dinas Kesehatan Ogan Ilir Tekan Kasus DBD di Ogan Ilir

BACA JUGA:DBD di Ogan Ilir Melonjak Tajam, Lebih Dari 50 Persen Kasus Dibanding Tahun 2023

Untuk menjaga ketertiban umum dan menciptakan lingkungan yang kondusif, terutama menjelang Pemilu tahun 2024.

Upaya ini juga sejalan dengan usaha untuk menjadikan Sumatera Selatan sebagai daerah yang bebas dari penggunaan knalpot brong (Zero Knalpot Brong).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan