Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Polsek Tanjung Batu Gencarkan Patroli

KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polsek Tanjung Batu Polres Ogan Ilir kembali melaksanakan kegiatan Patroli Terpadu Karhutla di wilayah-wilayah yang rawan kebakaran. 

Kegiatan ini digelar di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, sebagai bagian dari upaya pencegahan sejak dini terhadap bencana yang kerap terjadi saat musim kemarau.

Patroli dilakukan pada Senin, 2 Juni 2025, dengan cuaca cerah dan suhu udara yang cukup tinggi mencapai 32 derajat Celsius.

Ketiganya menelusuri kawasan yang tergolong rawan terbakar, baik karena vegetasi maupun aktivitas manusia.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Kerahkan Ratusan Personel Amankan Idul Adha 1446 H

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Jadwalkan Pelantikan 2.092 Honorer PPPK Tahap I Akhir Juni 2025

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, tidak ditemukan adanya titik panas (hotspot) maupun tanda-tanda kebakaran di lokasi patroli. 

Tim menyasar area dengan koordinat 3,3402S – 104,6169E yang memiliki potensi karhutla sedang. Wilayah tersebut memiliki vegetasi berupa hutan dan semak dengan kondisi kadar air bahan bakar menengah. 

Status lahan adalah APL (Areal Penggunaan Lain), dengan aktivitas masyarakat sekitar didominasi oleh kegiatan berkebun.

Dalam pelaksanaan patroli, para petugas juga menyempatkan diri untuk memberikan edukasi langsung kepada warga dan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA). 

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Siapkan 13 Ekor Sapi Kurban, 1 Ekor Bantuan Presiden dan 6 Ekor dari Pribadi H Arlan

BACA JUGA:Ogan Komering Ulu Miliki 1.300 Ekor Hewan Kurban

Masyarakat diimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena berisiko menimbulkan kebakaran besar yang dapat merugikan banyak pihak. 

Tak hanya itu, mereka juga membagikan maklumat dari Kapolda Sumsel tentang larangan pembakaran lahan untuk memperkuat kesadaran hukum dan kepedulian terhadap lingkungan.