Berkebun di Lahan Terbatas: Solusi Cerdas Menghemat Belanja Dapur dan Sehatkan Lingkungan

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 29 May 2025 - 18:45

Contoh kebun sayuran mini di atas atap beton (dak cor), selain bisa menghemat belanja dapur juga menjadi penghijauan sebagai sumber osigen dilingkunan tempat tinggal sekaligus mendukung program ketahan pangan keluarga.-Foto : Maryati-

berkebun di lahan terbatas: solusi cerdas menghemat belanja dapur dan sehatkan lingkungan                            koranpalpos.com – siapa bilang berkebun hanya bisa dilakukan di lahan luas? 
halaman rumah bahkan atap beton (dak cor) atau sudut-sudut kecil di sekitar tempat tinggal bisa disulap menjadi kebun sayur-sayuran segar. 
selain menjadi aktivitas positif, berkebun di lahan terbatas juga terbukti bisa menghemat pengeluaran dapur sekaligus menjaga kualitas udara di sekitar rumah.
jenis tanaman yang direkomendasikan untuk ditanam di lahan terbatas antara lain kacang panjang, sawi, kangkung, bayam, dan cabai. 
baca juga:mimpi jadi nyata, 40 pegawai tkk kominfo muba lulus berjamaah jadi asn pppk dan 1 lulus asn 
baca juga:bertekad hapus kemiskinan melalui pendidikan berkualitas, h arlan temui wakil menteri sosial
ada juga beberapa jenis buah-buahan yang bisa ditanam dengan sistem vertikal seperti semangka, melon, timun suri dan sejenisnya. 
tanaman-tanaman ini tidak membutuhkan waktu lama untuk dipanen, rata-rata hanya memerlukan 30–45 hari sejak penanaman.
dengan perawatan sederhana seperti penyiraman rutin dan pencahayaan matahari yang cukup, hasilnya bisa dinikmati dalam waktu singkat.
menurut beberapa warga yang sudah mencoba, hasil panen dari kebun mini mereka sangat membantu, terutama di tengah naik-turunnya harga bahan pangan. 
baca juga:produksi sumur bng-067 di area north west benuang mencapai 660,34 bopbd, ini penjelasan fm adera field
baca juga:muara enim siap sukseskan koperasi merah putih 256 desa/kelurahan gelar musdessus
“sejak berkebun di dak rumah, saya jarang beli sawi atau kangkung. cukup petik dari pot saja,” ungkap ema (35), warga kelurahan simpang periuk, kecamatan lubuklinggau selatan ii, kota lubuklinggau, sumatera selatan.
lebih menarik lagi, jika hasil panen melimpah, sayuran bisa dijual ke tetangga atau pasar kecil, menjadi tambahan uang belanja dapur. 
tak hanya itu, aktivitas berkebun juga membantu menjaga kesehatan mental dan fisik, serta membuat udara di sekitar rumah lebih segar berkat keberadaan tanaman hijau.
bagi yang ingin memulai, tidak perlu biaya besar. 
baca juga:penuhi kebutuhan sdm, sekolahkan 15 dokter jadi spesialis
baca juga:pegawai lapas kayuagung deklarasikan komitmen bersama wujudkan lapas bebas narkoba dan handphone
cukup gunakan wadah bekas seperti ember, potongan pipa, atau botol air mineral untuk tempat tanam, atau menggunakan polybag.
media tanam bisa berupa campuran tanah dan kompos yang mudah ditemukan disekitar tempat tinggal.  
sampah rumah tangga juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, yang membuat sayuran atau buah-buahan yang ditanam menjadi lebih sehat.
melalui gerakan berkebun dari rumah, masyarakat bisa ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan skala rumah tangga sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
baca juga:jelang idul adha 1446 h dkp prabumulih lakukan sidak pasar, harga cabai merah turun drastis 
baca juga:heboh ditemukan mayat mr x tersangkut di tumpukan batang bambu
tertarik mencoba? mulailah dengan satu pot, lalu rasakan manfaatnya!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan