Polisi Gagalkan Pengiriman Sabu Seberat Lebih 19 Kilogram di Banyuasin, 2 Kurir Diamankan
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra merilis ungkap kasus penangkapan kurir sabu dengan barat bukti seberat lebih 19 kilogram-Foto : zaironi-
BACA JUGA:Mantan Dirut PT SCM Resmi Ditahan di Lapas Kelas IIB Muaraenim
Rusman, salah satu tersangka, diduga mengawal narkoba langsung dari Malaysia.
Proses pengiriman narkoba ini juga melibatkan aspek finansial, dimana tersangka Rusman dijanjikan akomodasi sebesar Rp15 juta.
Namun, belum menerima upah, dan rencananya, satu paket besar sabu akan mendapatkan upah sebesar Rp2 juta.
BACA JUGA:Gunakan Tangki Modifikasi, 3 Tersangka Penimbunan BBM Diamankan, Begini Modusnya !
BACA JUGA:Eeng Perankan Langsung Reka Ulang Kasus Hilangnya Nyawa Satu Keluarga di Lumpatan
Selain kasus ini, Satnarkoba Polres Banyuasin juga mengungkap tiga kasus narkoba lainnya.
Tersangka M Agus Maulana diamankan di Hotel Wyhdam pada Sabtu, 13 Januari 2024, dengan barang bukti paket besar kristal putih seberat 1064 gram.
Allan Nurin diamankan di AP Kost di Jalan Sukamulya Raya, Sukarame, Palembang, pada Sabtu, 13 Januari 2024, dengan barang bukti 3 butir pil ekstasi seberat 1,50 gram.
Terakhir, tersangka Deni Saputra ditangkap di Jalan Palembang Betung pada Senin, 22 Januari 2024, dengan barang bukti 2 paket besar sabu seberat 2116 gram dan tiga paket besar jenis ekstasi seberat 3717 gram.
Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan pasal primer 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun, serta pidana denda paling banyak Rp 1 miliar.
Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 22 paket dengan berat bruto 23.115 gram senilai Rp23.155.000.000, dan ekstasi seberat 3717 gram senilai Rp 4,5 miliar.
Pengungkapan kasus ini menegaskan komitmen Polres Banyuasin dalam pemberantasan tindak pidana narkotika di wilayah hukumnya. ***
- Tag
- Share
-
-
