Review Honda CB350 : Dari Legenda Klasik ke Motor Retro Modern yang Menggoda !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Sabtu , 24 May 2025 - 19:14

Honda CB350 merupakan salah satu motor legendaris yang telah mengukir sejarah panjang dalam dunia otomotif-Foto : Dokumen Palpos-

Pada tahun 2020, Honda meluncurkan Honda H’ness CB350 di India. Versi terbaru CB350 ini jadi sebuah motor yang mengusung desain retro klasik namun dipadukan dengan fitur modern.

Motor ini dibekali mesin yang sepenuhnya baru dan fitur-fitur modern seperti ABS, traction control, serta sistem injeksi bahan bakar.

Setahun kemudian, Honda memperkenalkan CB350RS, varian yang lebih sporty dengan perubahan di sektor desain dan ergonomi dari H’ness CB350.

Kedua motor ini dikembangkan terutama untuk pasar India, di mana permintaan terhadap motor bergaya klasik semakin meningkat.

Honda H’ness CB350

Mesin: 348.36 cc, single-cylinder, air-cooled

Tenaga: 20.8 hp @ 5.500 rpm

Torsi: 30 Nm @ 3.000 rpm

Transmisi: 5-percepatan

Fitur: ABS dual-channel, Honda Selectable Torque Control (HSTC), assist & slipper clutch, sistem pencahayaan LED, dan panel instrumen digital-analog.

Honda CB350RS

Mesin: Sama dengan H’ness CB350

review honda cb350 : dari legenda klasik ke motor retro modern yang menggoda !                            koranpalpos.com - honda cb350 merupakan salah satu motor legendaris yang telah mengukir sejarah panjang dalam dunia otomotif.
diluncurkan pertama kali pada tahun 1968, cb350 menjadi simbol keandalan dan performa yang andal di masanya.
kini, lebih dari lima dekade kemudian, honda menghidupkan kembali semangat klasik tersebut melalui peluncuran h’ness cb350 dan cb350rs, yang memadukan desain retro dengan teknologi modern.
baca juga:new yamaha xmax 250cc 2025 resmi meluncur: lebih sangar dan agresif dengan smart key, boros atau irit ? 
baca juga:gaya klasik dan performa hebat : inilah alasan yamaha tw225 tetap diminati !
honda cb350 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 sebagai penerus dari seri cb yang lebih kecil seperti cb160 dan cb77.
motor ini dirancang untuk menjadi motor sport menengah yang bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari serta touring jarak jauh.
dengan mesin twin-cylinder 325 cc, cb350 mampu menghasilkan tenaga sekitar 36 hp pada 10.000 rpm, yang cukup impresif di masanya.
baca juga:kilas balik yamaha townmate t50 : motor klasik irit bbm dengan teknologi unik
baca juga:sensasi berkendara super sport scooter : keunggulan yamaha aerox alpha
keunggulan utama dari cb350 versi awal ini terletak pada keandalannya, bobot ringan sekitar 150 kg, dan efisiensi bahan bakar yang baik.
faktor-faktor ini membuatnya sangat populer, terutama di amerika serikat, di mana motor ini sering digunakan sebagai kendaraan sehari-hari.
setelah lebih dari 50 tahun sejak peluncuran pertamanya, honda memutuskan untuk menghidupkan kembali cb350 dengan pendekatan baru.
baca juga:kilas balik yamaha rx king : ikon kecepatan dan ketangguhan sejak 1983
baca juga:yamaha luncurkan generasi ketiga aerox alpha: super sport scooter yang penuh teknologi canggih !
pada tahun 2020, honda meluncurkan honda h’ness cb350 di india. versi terbaru cb350 ini jadi sebuah motor yang mengusung desain retro klasik namun dipadukan dengan fitur modern.
motor ini dibekali mesin yang sepenuhnya baru dan fitur-fitur modern seperti abs, traction control, serta sistem injeksi bahan bakar.
setahun kemudian, honda memperkenalkan cb350rs, varian yang lebih sporty dengan perubahan di sektor desain dan ergonomi dari h’ness cb350.
baca juga:pilihan sulit ! yamaha nmax turbo vs honda adv 160 : siapa raja skutik premium di jalanan ?
baca juga:yamaha xmax 250 tech max ini bos : belum ada lawan sepadan di kelas skutik bongsor !
kedua motor ini dikembangkan terutama untuk pasar india, di mana permintaan terhadap motor bergaya klasik semakin meningkat.
honda h’ness cb350
mesin: 348.36 cc, single-cylinder, air-cooled
tenaga: 20.8 hp @ 5.500 rpm
torsi: 30 nm @ 3.000 rpm
transmisi: 5-percepatan
fitur: abs dual-channel, honda selectable torque control (hstc), assist & slipper clutch, sistem pencahayaan led, dan panel instrumen digital-analog.
honda cb350rs
mesin: sama dengan h’ness cb350
desain: lebih sporty dengan elemen scrambler, setang lebih rendah, dan posisi footpeg lebih ke belakang.
fitur: abs dual-channel, hstc, assist & slipper clutch, dan sistem pencahayaan led.
h’ness cb350 mengusung desain klasik dengan tangki bahan bakar besar berkapasitas 15 liter, aksen krom, dan posisi duduk yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
sementara itu, cb350rs menawarkan tampilan yang lebih agresif dengan desain tangki lebih ramping, jok lebih pendek, dan posisi berkendara yang lebih sporty.
kedua model ini dibekali dengan mesin yang sama, namun perbedaan pada desain dan ergonomi memberikan pengalaman berkendara yang berbeda.
h’ness cb350 cocok untuk pengendara yang menginginkan kenyamanan dalam perjalanan jauh, sedangkan cb350rs lebih sesuai bagi mereka yang mencari sensasi berkendara yang lebih dinamis di perkotaan.
honda h’ness cb350 tersedia dalam dua varian: dlx dan dlx pro, dengan harga mulai dari rs 1,85 lakh hingga rs 1,90 lakh (sekitar rp 37 juta hingga rp 38 juta).
sementara itu, cb350rs dibanderol dengan harga rs 1,96 lakh (sekitar rp 39 juta).
kedua model ini dipasarkan melalui jaringan dealer honda bigwing di india.
meskipun hingga saat ini honda cb350 belum resmi dipasarkan di indonesia, potensi pasar untuk motor bergaya retro-modern cukup besar.
dengan meningkatnya minat terhadap motor klasik dengan teknologi modern, kehadiran cb350 di indonesia dapat menjadi pilihan menarik bagi penggemar motor retro.
honda cb350 telah berevolusi dari motor klasik yang legendaris menjadi motor retro-modern yang menggoda.
dengan kombinasi desain klasik dan fitur modern, h’ness cb350 dan cb350rs menawarkan pengalaman berkendara yang unik dan menyenangkan.
kehadiran kembali cb350 menunjukkan komitmen honda dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen masa kini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan