Mengenang Suzuki RGR 150 : Motor Sport 2-Tak Legendaris yang Dijuluki Setan Jalan Raya, RX King Minggir !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 19 May 2025 - 08:15

Performa buas, desain sporty, serta teknologi yang tergolong canggih di masanya menjadikan Suzuki RGR 150 sebagai primadona di dunia balap dan juga jalanan Indonesia-Foto : Dokumen Palpos-

mengenang suzuki rgr 150 : motor sport 2-tak legendaris yang dijuluki setan jalan raya, rx king minggir !                            koranpalpos.com - di era kejayaan motor 2-tak pada dekade 1990-an, suzuki rgr 150 muncul sebagai salah satu ikon yang tak tergantikan.
motor sport fairing ini bukan hanya sekadar kendaraan, melainkan simbol gengsi dan kekuatan di jalan raya.
performa buas, desain sporty, serta teknologi yang tergolong canggih di masanya menjadikan suzuki rgr 150 sebagai primadona di dunia balap dan juga jalanan indonesia.
baca juga:kilas balik yamaha townmate t50 : motor klasik irit bbm dengan teknologi unik
baca juga:motor klx 250cc bimasakti : inovasi lokal untuk mobilitas tinggi di medan ekstrem
suzuki rgr merupakan motor sport fairing 2-tak terbaik dari suzuki untuk kelas 150cc.
sepeda motor ini dijuluki sebagai raja jalanan pada masanya karena kerap mendominasi event road race nasional.
dengan suara knalpot yang khas, tarikan responsif, dan gaya balap yang melekat, rgr menjadi idola anak muda era 90-an, terutama mereka yang haus akan kecepatan.
baca juga:resmi hadir di indonesia, qjmotor tantang pasar motor premium dengan 4 model andalannya
baca juga:mitsubishi motors perkenalkan mitsubishi dst concept : suv futuristik dengan performa tangguh
suzuki memperkenalkan rgr 150 pertama kali di indonesia pada februari 1990.
model awalnya dikenal sebagai rgr sprinter, yang diimpor secara utuh (cbu) dari thailand.
langkah ini diambil suzuki indonesia untuk bersaing langsung dengan motor-motor 2-tak populer saat itu seperti yamaha rx-z dan honda nsr.
baca juga:gaya klasik dan performa hebat : inilah alasan yamaha tw225 tetap diminati !
baca juga:kilas balik yamaha rx king : ikon kecepatan dan ketangguhan sejak 1983
berbeda dari pesaingnya, rgr hadir dengan mesin 150cc, sementara kompetitor masih bermain di kelas 125–135cc.
ini membuat rgr langsung mendapat perhatian besar dari kalangan pecinta motor kencang.
pada masa itu, memiliki rgr bukan hanya soal alat transportasi, tapi juga soal gaya hidup dan prestise.
baca juga:pilihan sulit ! yamaha nmax turbo vs honda adv 160 : siapa raja skutik premium di jalanan ?
baca juga:yamaha r3 2025 meluncur : desain baru yang akan diadopsi r25 versi indonesia ?
secara desain, suzuki rgr mengusung tampilan sporty nan ramping.
fairing depannya yang aerodinamis mengingatkan pada siluet moge suzuki gsx 1100 s katana yang ikonik dari era ’80an.
motor ini terlihat agresif bahkan saat dalam posisi diam.
namun keunggulan utama rgr terletak pada performa dan teknologinya.
mesin 2-tak 147 cc berpendingin udara pada generasi awal dilengkapi dengan dua fitur canggih khas suzuki:
sipc (suzuki intake pulse control): mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.
sss (suzuki super scavenging system): memberikan pasokan udara tambahan saat mesin bekerja di rpm tinggi.
kombinasi keduanya membuat mesin rgr mampu menyemburkan tenaga hingga 24,2 hp pada 10.000 rpm, dan torsi maksimal 17,2 nm di 8.500 rpm.
angka tersebut sangat impresif untuk motor era 90-an, apalagi dalam kondisi bobot motor yang cukup ringan.
dalam perjalanannya, suzuki rgr hadir dalam tiga generasi utama:
1. suzuki rgr 150 sprinter (1990-1992)
generasi pertama rgr tampil dengan desain lampu belakang terpisah mirip motor bebek sprinter.
dikenal sebagai sprinter, motor ini tampil dengan half-fairing dan postur ramping.
teknologi mesin dan tenaga yang besar membuat motor ini sangat diminati.
2. suzuki rgr 150 crystal (1993-1995)
julukan crystal berasal dari lampu belakang yang diambil dari model bebek suzuki crystal. tampilannya tetap sporty namun lebih streamline.
model ini hadir dalam dua versi body: versi awal (1993) dengan body belakang terpisah, dan versi selanjutnya (1994–1995) dengan body menyatu dari tangki hingga belakang.
3. suzuki rgr 150 jumbo (1996-1997)
generasi terakhir rgr disebut jumbo karena tampil lebih besar, dengan desain yang terinspirasi dari suzuki rg-v 250.
lampu belakangnya berbentuk kapsul seperti milik suzuki tornado/shogun. teknologi yang ditanamkan juga semakin mutakhir, termasuk:
radiator untuk pendinginan mesin, membuat performa lebih stabil.
aetc (automatic exhaust timing control) yang menyesuaikan bukaan katup gas buang sesuai putaran mesin.
karburator mikuni tm28ss yang lebih besar dari generasi sebelumnya.
motor ini juga telah menggunakan transmisi manual 6-percepatan close ratio, dengan limiter di 12.500 rpm.
kecepatan maksimum dibatasi di angka 180 km/jam, namun konsumsi bbm-nya pun menjadi sangat boros, rata-rata hanya 9-10 km/liter.
motor ini memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya masih digemari hingga kini, terutama di kalangan kolektor dan penghobi motor klasik:
tenaga besar dan responsif
mesin 2-tak 150cc rgr punya output yang besar dan akselerasi cepat, cocok untuk drag maupun road race.
desain sporty yang klasik
meskipun sudah berusia puluhan tahun, tampilan rgr masih menarik. fairing dan bodinya mencerminkan desain sportbike sejati.
teknologi inovatif untuk masanya
fitur-fitur seperti sipc, sss, aetc, dan radiator menjadikan rgr salah satu motor paling modern saat itu.
suara khas yang ikonik
dentuman knalpot rgr memiliki karakter suara yang tajam dan nyaring, membuatnya mudah dikenali.
sensasi berkendara maksimal
posisi riding agak menunduk dan suspensi yang kaku membuat rgr cocok untuk penggemar kecepatan.
namun tentu saja, rgr bukan tanpa kekurangan. beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. boros bbm
konsumsi bahan bakarnya tergolong tinggi, bahkan bisa di bawah 10 km/liter untuk versi jumbo.
2. emisi gas buang tinggi
mesin 2-tak menghasilkan polusi yang lebih besar dibandingkan motor 4-tak, membuatnya tak lolos regulasi modern.
3. suku cadang langka
karena sudah lama berhenti produksi, suku cadang orisinal rgr cukup langka dan mahal.
4. perawatan butuh ketelatenan
mesin 2-tak memerlukan perawatan rutin dan tidak cocok untuk pengguna motor harian yang menginginkan kemudahan.
meskipun produksinya telah berhenti sejak 1997, suzuki rgr tetap memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya.
banyak komunitas motor klasik yang masih aktif melestarikan dan membangun ulang motor ini.
bahkan, dalam berbagai ajang balap retro atau kontes modifikasi, rgr sering kali muncul dalam kondisi yang masih prima.
tak sedikit pula penggemar motor tua yang berburu unit rgr 150 untuk dijadikan koleksi.
beberapa bahkan rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah demi mendapatkan unit dalam kondisi orisinal atau nos (new old stock).
suzuki rgr 150 bukan sekadar motor, melainkan bagian dari sejarah otomotif indonesia yang mewakili semangat kebebasan dan kecepatan di era 90-an.
dengan segala kelebihannya, rgr telah mengukir nama besar dalam dunia motor sport nasional.
kini, rgr hidup dalam kenangan para pecintanya, dalam deru knalpot 2-tak yang khas, dan dalam semangat restorasi motor klasik yang terus dijaga.
bagi banyak orang, suzuki rgr 150 akan selalu menjadi legenda yang tidak akan pernah mati.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 19 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan