AKKSI Sumsel Jadi Pelopor Kreator Konten Kreatif

Ketua DPW AKKSI DPW Sumsel, Hidayatul Fikri (Mang Dayat) diwawancarai di Palembang, Jumat (16/5/2025).Foto : ANTARA--

PALEMBANG - Dunia kreator konten di Indonesia kini memiliki wadah resmi yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga melindungi hak-hak para kreator, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sumatera Selatan resmi dibentuk dan kini menjadi corong utama bagi pelaku industri ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Ketua DPW AKKSI Sumsel, Hidayatul Fikri atau akrab disapa Mang Dayat, menyampaikan bahwa kehadiran organisasi ini sangat penting dalam memperkuat ekosistem industri kreatif, terlebih di era digital yang berkembang pesat. Menurutnya, AKKSI hadir bukan hanya sebagai tempat berkumpulnya para kreator konten, tetapi juga sebagai lembaga yang mampu memberikan edukasi, advokasi, serta membangun sinergi dengan pemerintah dalam pengembangan potensi lokal.

"AKKSI dibentuk sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, dan Sumatera Selatan menjadi provinsi pertama yang secara resmi membentuk struktur kepengurusan wilayah," ujarnya saat diwawancarai di Palembang, Jumat (16/5).

Mang Dayat menekankan bahwa AKKSI memiliki misi besar, yaitu menjembatani hubungan antara para kreator dengan pemerintah, melindungi hak cipta dan karya para kreator, serta mendorong penciptaan konten yang edukatif dan produktif. Dalam praktiknya, DPW AKKSI Sumsel juga telah menyusun kode etik kreator sebagai pedoman dalam berkarya di ruang digital.

BACA JUGA:Gedung Kesenian Jadi Wadah Bakat Seniman Muda

BACA JUGA:Live Streaming OK, Asal Tak Bikin Macet

"Kami ingin agar para kreator memiliki landasan yang kuat, baik dari segi etika maupun hukum. Sehingga apabila terjadi permasalahan, AKKSI bisa memberikan pendampingan yang tepat," jelasnya.

Salah satu langkah nyata AKKSI Sumsel adalah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten. Tujuannya adalah menciptakan kolaborasi strategis dalam mendukung sektor ekonomi kreatif, termasuk dalam penyelenggaraan pelatihan, festival konten, dan kampanye literasi digital di kalangan masyarakat.

Saat ini, jumlah anggota DPW AKKSI Sumsel sudah mencapai 140 kreator konten aktif dari berbagai platform, seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan podcast. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah seiring dengan penyempurnaan mekanisme perekrutan anggota dan struktur organisasi menjelang pelantikan resmi.

Ketua Umum DPP AKKSI, Helmi Yahya, juga telah memberikan mandat resmi atas terbentuknya DPW AKKSI Sumatera Selatan sejak Selasa, 15 April 2025. Mandat tersebut menjadikan Sumsel sebagai pionir dalam pembentukan struktur wilayah AKKSI di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Puji Kebersihan Masjid Al-Ikmal Bukit Kecil Palembang

BACA JUGA:BSI Optimalkan Layanan Penukaran Riyal di 18 Embarkasi Haji

Dengan semangat kolaboratif dan visi membangun ekosistem kreatif yang sehat dan berdaya saing, AKKSI DPW Sumsel diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkarya, berkembang, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan