Apakah Telur Asin Aman untuk Anak-anak? Simak Penjelasan Ahlinya

Apakah Telur Asin Aman untuk Anak-anak? Simak Penjelasan Ahlinya-foto : tangkapan layar ig, smartfrozen_--
BACA JUGA:Labu Siam: Sayuran Murah Kaya Manfaat yang Mulai Dilirik Masyarakat
Sistem ginjal mereka belum berkembang sempurna untuk mengolah kelebihan natrium.
Bolehkah Anak Mengonsumsi Telur Asin?
Jawabannya adalah boleh, namun dengan syarat.
Anak-anak di atas usia dua tahun yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan keluarga boleh mencicipi telur asin tetapi dalam jumlah kecil dan tidak setiap hari.
BACA JUGA:Bunga Pepaya Si Kecil yang Kaya Manfaat: Alternatif Sehat dari Alam Nusantara
BACA JUGA:Selasih: Obat Alami Panas Dalam yang Ampuh dan Menyegarkan
Satu-dua potong kecil sebagai lauk pelengkap cukup asalkan makanan lainnya rendah garam.
Orang tua juga disarankan untuk memilih jenis telur asin yang tidak terlalu asin atau yang dimasak sendiri di rumah dengan kadar garam lebih rendah.
Beberapa produsen kini juga mulai menawarkan varian telur asin rendah garam yang lebih ramah untuk anak dan lansia.
Jika ingin memberikan asupan telur pada anak telur ayam rebus atau telur orak-arik tanpa tambahan garam bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
BACA JUGA:Tape Singkong untuk Penderita Maag, Aman atau Harus Dihindari?
BACA JUGA:Sup Asparagus: Sajian Hangat Penuh Gizi yang Semakin Digemari Masyarakat
Selain lebih rendah natrium pengolahannya juga lebih sederhana dan tetap memberikan manfaat protein yang cukup untuk tumbuh kembang anak.
Telur asin bukanlah makanan yang berbahaya bagi anak-anak tetapi penggunaannya perlu dibatasi karena kandungan garamnya yang tinggi.
Konsumsi sesekali dalam porsi kecil tidak masalah untuk anak di atas dua tahun namun tetap perhatikan keseimbangan gizi harian.
Bijak dalam memilih makanan sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk pola makan sehat untuk masa depan anak.*