Kue Putu Ayu, Si Manis Hijau yang Tetap Digemari di Tengah Gempuran Camilan Modern

Kue Putu Ayu, camilan tradisional yang tetap dicintai di tengah gempuran makanan kekinian.-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Kue Srikaya Lapis Ketan: Perpaduan Manis yang Menggugah Selera
Bahan Sederhana, Rasa Istimewa
Salah satu daya tarik utama kue putu ayu adalah penggunaan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur rumah tangga Indonesia.
Bahan utama putu ayu meliputi:
Telur
Gula pasir
Tepung terigu
Santan
Pasta pandan atau air daun pandan
Kelapa parut muda (kukus dengan sedikit garam agar tahan lama)
Proses pembuatannya pun relatif mudah. Telur dan gula dikocok hingga mengembang, kemudian dicampur dengan santan, tepung terigu, dan perisa pandan.
Setelah adonan tercampur rata, cetakan diisi terlebih dahulu dengan kelapa parut, lalu adonan dituangkan di atasnya.
Selanjutnya, kue dikukus selama kurang lebih 15–20 menit hingga matang.
Kelapa parut di bagian atas memberikan sensasi gurih yang kontras dengan manisnya adonan pandan. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari kue putu ayu dan membuatnya tetap disukai oleh berbagai kalangan usia.
Menurut Sulastri (58), seorang pedagang kue tradisional di Pasar Senen, Jakarta Pusat, kue putu ayu masih menjadi salah satu jajanan yang paling laris.