Obati Wasir dan Redakan Sakit Kepala dengan Tanaman Sansevieria

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Jumat , 09 May 2025 - 13:55

Tidak hanya mempercantik ruangan, lidah mertua juga menyimpan segudang khasiat kesehatan-foto:Istimewa-

Karena kaya serat dan senyawa anti-inflamasi, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang mampu membantu meredakan gejala wasir.

Serat dalam daunnya membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi ketegangan saat buang air besar.

Penggunaan secara tradisional dilakukan dengan merebus daunnya dan meminum air rebusan tersebut dalam takaran aman.

8. Meredakan Sakit Kepala

Beberapa masyarakat menggunakan cara tradisional yaitu membakar daun lidah mertua dan menghirup asapnya untuk meredakan sakit kepala.

Meski belum banyak penelitian ilmiah yang mendukung, metode ini diyakini membantu menstimulasi sistem saraf untuk relaksasi.

Namun, disarankan tetap menggunakan metode ini dengan hati-hati dan hanya sebagai alternatif sementara.

9. Menurunkan Risiko Diabetes

Ramuan dari daun lidah mertua juga dipercaya mampu membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga cocok dikonsumsi sebagai tambahan terapi bagi penderita diabetes.

Prosesnya dengan merebus daun lidah mertua, kemudian meminum sarinya setelah dingin.

Konsultasi dengan ahli herbal atau tenaga kesehatan tetap dianjurkan sebelum mengonsumsi secara rutin.

10. Mengatasi Sick Building Syndrome

Sick Building Syndrome (SBS) adalah kondisi di mana penghuni gedung mengalami gangguan kesehatan karena kualitas udara dalam ruangan yang buruk.

Lidah mertua sangat efektif menyerap karbon dioksida, nikotin, dan bahan kimia dari pendingin ruangan, menjadikannya solusi praktis dalam lingkungan kantor atau rumah yang minim ventilasi.

Cara Merawat Lidah Mertua

obati wasir dan redakan sakit kepala dengan tanaman sansevieria                            kesehatan, koranpalpos.com - tanaman lidah mertua atau sansevieria bukanlah nama asing.
populernya tanaman ini tidak hanya karena bentuknya yang tegas dan indah, tetapi juga karena segudang manfaat yang ditawarkannya, mulai dari fungsi estetika, kesehatan, hingga peranannya dalam menjaga kualitas udara.
masyarakat indonesia sudah lama mengenal dan memanfaatkan tanaman ini dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai penghias ruangan maupun sebagai bagian dari pengobatan tradisional.
baca juga:cegah penyakit alzheimer dan demensia dengan daun pegagan
baca juga:redakan nyeri disentri dan diare dengan kemiri
sebagai tanaman apotek hidup, lidah mertua menempati posisi yang cukup unik.
berasal dari daerah tropis afrika barat, tanaman ini termasuk dalam keluarga asparagaceae dan dikenal sangat adaptif serta tahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
lidah mertua mampu bertahan dengan minim air dan cahaya matahari, menjadikannya tanaman ideal untuk perawatan dalam ruangan.
baca juga:zerostunting : inovasi kecerdasan buatan untuk perangi malnutrisi anak !
baca juga:cegah impotensi dengan buah melon kuning
secara visual, lidah mertua memiliki daun tegak, keras, dan ujung yang runcing sebagai bentuk adaptasi dari habitat aslinya.
corak daun berwarna hijau tua bercampur garis-garis hijau muda serta pinggiran kuning terang menjadikan tanaman ini tampak kontras dan mencolok. 
kandungan kimia dalam lidah mertua
baca juga:tingkatkan fungsi otak dan suasana hati dengan pisang
baca juga:obati jerawat dan haluskan kulit wajah dengan getah pisang
• pregnane glycoside: senyawa ini dikenal mampu membantu menguraikan senyawa beracun dalam udara menjadi bentuk senyawa organik yang tidak berbahaya.
• senyawa organik seperti gula dan asam amino: bermanfaat bagi tubuh manusia, terutama dalam perawatan kulit dan rambut.
• kemampuan fitoremediasi: tanaman ini secara ilmiah terbukti dapat menyerap polutan udara seperti karbon dioksida (co₂), benzena, formaldehida, kloroform, hingga trikloroetilena.
manfaat lidah mertua untuk kesehatan
1. penyerap polusi udara terbaik
lidah mertua dikenal sebagai salah satu tanaman dengan kemampuan menyerap polutan terbanyak, yakni sekitar 107 jenis zat berbahaya.
termasuk racun dari asap rokok, cat, perabot berbahan kimia, serta emisi dari kendaraan dan peralatan elektronik.
dengan diletakkan di dalam ruangan, tanaman ini membantu memperbaiki kualitas udara secara alami.
sangat cocok ditempatkan di ruang tamu, kamar tidur, hingga ruang kerja. polusi dalam ruangan sering kali luput dari perhatian, padahal dapat menjadi penyebab gangguan pernapasan hingga kanker paru-paru.
2. penyerap radiasi dari alat elektronik
lidah mertua juga dipercaya mampu menyerap radiasi elektromagnetik dari televisi, komputer, microwave, dan peralatan elektronik lain yang umum ada di rumah.
radiasi ini, jika terakumulasi dalam jangka panjang, bisa berdampak pada kesehatan seperti gangguan tidur, kelelahan kronis, dan stres.
menempatkan lidah mertua di dekat perangkat tersebut menjadi langkah alami dan murah untuk meminimalisir efek negatifnya.
3. penghasil oksigen tinggi
tidak seperti tanaman biasa, lidah mertua memiliki keunikan menghasilkan oksigen tidak hanya di siang hari, tetapi juga pada malam hari.
ini karena proses fotosintesis yang disebut crassulacean acid metabolism (cam), yang hanya dimiliki oleh beberapa jenis tanaman.
dengan menempatkannya di kamar tidur, lidah mertua akan membantu meningkatkan kualitas udara malam dan mendukung tidur lebih nyenyak.
4. aromaterapi penenang pikiran
selain untuk wewangian, aroma bunga lidah mertua juga bisa digunakan sebagai aromaterapi. baunya yang menenangkan dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan fokus.
beberapa orang bahkan menyarankan menaruh tanaman ini di ruang meditasi atau ruang kerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
5. antiseptik alami
daun lidah mertua memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
dalam pengobatan tradisional, daunnya dihancurkan dan dioleskan ke luka ringan atau gigitan serangga untuk membantu mencegah infeksi.
debu dan partikel mikro di udara bisa menyebabkan luka terbuka rentan infeksi.
dengan antiseptik alami dari tanaman ini, risiko tersebut bisa ditekan.
6. perawatan rambut alami
ekstrak daun sansevieria dapat digunakan sebagai tonik rambut alami. kandungan nutrisinya membantu menyuburkan akar rambut, melembutkan, dan mencegah kerusakan akibat paparan polusi atau bahan kimia.
cukup dengan merebus daun lidah mertua dan menggunakan airnya sebagai bilasan rambut secara rutin.
7. mengobati wasir
karena kaya serat dan senyawa anti-inflamasi, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman yang mampu membantu meredakan gejala wasir.
serat dalam daunnya membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi ketegangan saat buang air besar.
penggunaan secara tradisional dilakukan dengan merebus daunnya dan meminum air rebusan tersebut dalam takaran aman.
8. meredakan sakit kepala
beberapa masyarakat menggunakan cara tradisional yaitu membakar daun lidah mertua dan menghirup asapnya untuk meredakan sakit kepala.
meski belum banyak penelitian ilmiah yang mendukung, metode ini diyakini membantu menstimulasi sistem saraf untuk relaksasi.
namun, disarankan tetap menggunakan metode ini dengan hati-hati dan hanya sebagai alternatif sementara.
9. menurunkan risiko diabetes
ramuan dari daun lidah mertua juga dipercaya mampu membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga cocok dikonsumsi sebagai tambahan terapi bagi penderita diabetes.
prosesnya dengan merebus daun lidah mertua, kemudian meminum sarinya setelah dingin.
konsultasi dengan ahli herbal atau tenaga kesehatan tetap dianjurkan sebelum mengonsumsi secara rutin.
10. mengatasi sick building syndrome
sick building syndrome (sbs) adalah kondisi di mana penghuni gedung mengalami gangguan kesehatan karena kualitas udara dalam ruangan yang buruk.
lidah mertua sangat efektif menyerap karbon dioksida, nikotin, dan bahan kimia dari pendingin ruangan, menjadikannya solusi praktis dalam lingkungan kantor atau rumah yang minim ventilasi.
cara merawat lidah mertua
meski tahan banting, lidah mertua tetap membutuhkan perhatian dasar, seperti:
• siram secukupnya: hindari overwatering karena bisa menyebabkan akar busuk.
• cahaya sedang hingga rendah: tidak butuh banyak sinar matahari langsung.
• media tanam poros: gunakan campuran tanah dan pasir agar tidak terlalu lembap.
dengan perawatan minimal, tanaman ini bisa tumbuh subur bahkan di ruang tertutup.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan