BKSAP Dukung Penyelesaian Damai dan Deeskalasi

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera-Foto: Antara-
BACA JUGA:Barnas Adjidin Pimpin ASDEPSI dengan Harapan Lebih Konstruktif
Sebab, kata dia, konflik India-Pakistan akan berdampak serius, serta mengancam stabilitas baik regional maupun global, terutama mengingat kedua negara memiliki senjata nuklir.
“Kami mendukung pernyataan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan lebih mengutamakan dialog diplomatik guna mencegah meluasnya konflik," kata dia.
Terakhir, dia menyebut BKSAP DPR RI turut menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap meningkatnya konflik bersenjata antara India dan Pakistan yang terjadi pada Rabu (7/5).
BACA JUGA:Tema PUIC 2025 Dorong Tata Kelola Pemerintahan
BACA JUGA:Prabowo Terima Surat Kepercayaan 8 Dubes
Eskalasi antara negara tetangga bersenjata nuklir itu terjadi setelah serangan 22 April di Jammu dan Kashmir yang dikelola India yang menewaskan 26 orang.
India menyalahkan Pakistan atas serangan itu dan menuding adanya keterkaitan lintas batas antara Pakistan dengan pelaku serangan, tapi Pakistan membantah tudingan itu.
Kedua negara saling merespons setelah serangan itu, termasuk menangguhkan visa dan mengusir diplomat. (ant)