Bengkoang: Buah Segar Penuh Manfaat yang Makin Diminati Masyarakat

Bengkoang, bukan hanya menyegarkan, tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Es Jeruk Kunci, Minuman Segar Khas Nusantara yang Kaya Manfaat dan Mulai Dilirik Generasi Muda
Ekstrak bengkoang sering digunakan dalam produk-produk perawatan kulit karena dipercaya mampu mencerahkan kulit dan mengatasi noda hitam.
“Bengkoang memiliki zat aktif bernama rotenon dan pachyrhizus extract yang mampu menghambat pembentukan melanin di kulit, sehingga membuat kulit tampak lebih cerah,” ujar Sari Ramadhani, seorang ahli kecantikan dari Bandung.
Di pasar lokal, masker wajah dari bengkoang yang diracik secara tradisional masih populer. Banyak salon kecantikan di daerah-daerah memadukan bengkoang dengan bahan alami lain seperti madu dan susu untuk memberikan hasil maksimal pada kulit wajah.
Tak hanya dalam bidang kesehatan dan kecantikan, bengkoang juga menjadi favorit dalam dunia kuliner Indonesia. Salah satu sajian yang paling populer adalah rujak bengkoang, yang menyajikan irisan bengkoang bersama bumbu kacang pedas manis.
“Rujak bengkoang menjadi pilihan menu yang banyak digemari karena memberikan sensasi segar dan pedas dalam satu gigitan. Sangat cocok untuk dinikmati saat siang hari,” ujar Riko, pedagang rujak di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Selain itu, bengkoang juga sering dimasukkan dalam asinan buah, es campur, dan salad buah. Rasanya yang netral dan menyegarkan membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai bahan makanan lainnya.
Melihat banyaknya manfaat yang dimiliki bengkoang, beberapa daerah mulai mengembangkan bengkoang sebagai komoditas unggulan lokal.
Di Kabupaten Brebes, misalnya, petani bengkoang kini mendapat dukungan dari pemerintah daerah melalui pelatihan dan bantuan bibit unggul.
“Bengkoang kami telah dipasarkan hingga ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Permintaannya terus meningkat, terutama dari industri makanan ringan dan kosmetik herbal,” kata Hadi, petani bengkoang asal Brebes.
Pemerintah daerah juga menggelar festival bengkoang tahunan untuk menarik wisatawan dan memperkenalkan berbagai produk olahan bengkoang, seperti keripik bengkoang, jus bengkoang, hingga sabun bengkoang.
Meskipun peluang pengembangan bengkoang cukup besar, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal pemasaran dan pengolahan pascapanen.
Banyak petani masih menjual bengkoang dalam bentuk mentah tanpa nilai tambah yang signifikan.
“Diperlukan kolaborasi antara petani, pelaku usaha, dan pemerintah untuk menciptakan rantai produksi yang kuat, termasuk penyediaan alat pengolahan modern dan akses ke pasar yang lebih luas,” ujar Dinas Pertanian Kabupaten Sleman dalam sebuah wawancara.
Dengan segala manfaat yang dimilikinya, bengkoang bukan hanya sekadar buah penyegar, tetapi juga aset bernilai tinggi bagi kesehatan, kecantikan, kuliner, dan ekonomi lokal.