Resep Tradisional Ketan Kelapa Parut, Sajian Lezat dan Sederhana yang Selalu Dirindukan

Rasanya gurih, manis, dan selalu sukses bikin rindu masa kecil di kampung-foto:Istimewa-

Campur dengan Santan: Sambil menunggu, rebus santan bersama garam dan daun pandan hingga mendidih.

Setelah ketan setengah matang, angkat dan siram dengan santan. Aduk rata hingga santan terserap, lalu diamkan selama 15 menit.

Kukus Kembali: Kukus kembali ketan yang sudah diberi santan selama 20-25 menit hingga matang dan pulen.

Siapkan Kelapa Parut: Campur kelapa parut dengan garam, lalu kukus selama 10 menit agar tidak cepat basi.

Sajikan: Ambil ketan yang sudah matang, bentuk bulat atau sesuai selera, lalu gulingkan ke dalam kelapa parut. Sajikan di atas daun pisang agar lebih wangi dan tradisional.

Ketan kelapa parut bisa disajikan hangat maupun dingin. Rasanya tetap nikmat dan mengenyangkan.

Cocok dijadikan menu sarapan, kudapan sore hari, bahkan sebagai hidangan penutup dalam acara keluarga atau selamatan.

Selain itu, makanan ini juga cukup tahan lama jika disimpan dalam suhu ruang selama beberapa jam.

Bila ingin lebih tahan lama, bisa disimpan di lemari pendingin dan dihangatkan kembali saat akan disajikan.

Di beberapa daerah, ketan kelapa parut juga sering dikombinasikan dengan topping lain seperti gula merah cair, serundeng, atau bahkan ditambahkan sedikit durian bagi pencinta rasa manis legit.

Di era modern ini, mengenalkan dan melestarikan kuliner tradisional seperti ketan kelapa parut kepada generasi muda menjadi hal yang penting. Selain enak, makanan ini mencerminkan kearifan lokal dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi sajian istimewa.

“Harapan saya, jajanan tradisional seperti ini tidak hilang tergeser tren. Justru bisa dikembangkan lagi menjadi produk UMKM yang punya nilai jual,” kata Darto, pelaku usaha kuliner rumahan di Yogyakarta.

Dengan bahan yang mudah didapat, cara pembuatan yang relatif sederhana, dan rasa yang lezat, ketan kelapa parut adalah contoh nyata bahwa warisan kuliner Nusantara patut dibanggakan dan terus dikenalkan dari generasi ke generasi.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan