Harga Pangan 2 Mei 2025 : Daging Ayam Rp34.243,, Cabai Rawit Merah Rp62.114 per Kilogram !

Data harga bahan makanan versi Badan Pangan Nasional-Foto : Dokumen Palpos-
Minyak goreng kemasan turun dari Rp20.747 menjadi Rp20.482 per liter, minyak goreng curah dari Rp17.914 menjadi Rp17.690 per liter, dan Minyakita, produk minyak goreng bersubsidi, dari Rp17.612 menjadi Rp17.471 per liter.
Penurunan ini menandakan mulai stabilnya distribusi minyak goreng nasional yang sebelumnya sempat terkendala.
Tepung terigu, baik dalam bentuk curah maupun kemasan, juga mencatat penurunan.
Tepung terigu curah turun dari Rp9.820 menjadi Rp9.719 per kg, dan tepung terigu kemasan dari Rp12.979 menjadi Rp12.753 per kg.
Untuk komoditas hasil laut, ikan kembung mengalami kenaikan dari Rp40.535 menjadi Rp42.014 per kg.
Ikan tongkol juga naik dari Rp33.900 menjadi Rp35.362 per kg, sementara ikan bandeng justru mengalami penurunan dari Rp34.155 menjadi Rp33.950 per kg.
Harga ikan yang relatif stabil ini masih dalam kisaran wajar dan tidak menunjukkan gejolak besar, meskipun beberapa daerah pesisir dilaporkan mengalami penurunan jumlah tangkapan akibat cuaca buruk.
Garam konsumsi turut mengalami penurunan harga menjadi Rp11.411 per kg dari sebelumnya Rp11.642 per kg.
Penurunan ini terjadi seiring dengan mulai masuknya masa panen garam rakyat di beberapa wilayah seperti Madura dan NTT.
Secara umum, data yang dirilis Badan Pangan Nasional menunjukkan bahwa harga pangan nasional cenderung stabil, dengan kecenderungan penurunan pada sejumlah komoditas penting.
Meskipun ada kenaikan harga pada beberapa item seperti daging ayam dan telur, penurunan harga beras, minyak goreng, gula, dan beberapa sayuran menjadi kabar baik bagi masyarakat.
Kondisi ini diharapkan dapat terus dijaga melalui koordinasi antar kementerian dan lembaga, termasuk penguatan cadangan pangan pemerintah, kelancaran distribusi logistik, serta dukungan terhadap produsen lokal.
Stabilitas harga pangan adalah fondasi penting bagi ketahanan pangan nasional serta daya beli masyarakat, terutama menjelang semester kedua 2025.