Dari Audio ke Otomotif : Polytron Bersiap Jadi Pemain Serius Mobil Listrik di Indonesia

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Jumat , 25 Apr 2025 - 10:23

Dari Audio ke Otomotif : Polytron Bersiap Jadi Pemain Serius Mobil Listrik di Indonesia-Foto: @facebook_Made in Indonesia-

KORANPALPOS.COM - Dari perangkat elektronik rumah tangga hingga kendaraan masa depan, Polytron terus memperluas batas kemampuannya.

Merek legendaris yang selama puluhan tahun dikenal sebagai pionir produk-produk elektronik di Indonesia ini kini bersiap membuat gebrakan baru.

Setelah sukses dengan motor listrik, Polytron bersiap naik kelas: memperkenalkan mobil listrik pertamanya ke publik pada ajang otomotif paling bergengsi di Tanah Air—Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

GIIAS 2025, yang akan berlangsung mulai 24 Juli hingga 3 Agustus mendatang, akan menjadi panggung monumental bagi Polytron untuk memperlihatkan transformasi luar biasa mereka ke dunia otomotif roda empat.

Bukan sekadar pameran, ini akan menjadi deklarasi serius bahwa Polytron bukan pemain musiman di industri kendaraan listrik, tetapi salah satu kandidat kuat dalam perlombaan teknologi hijau di Indonesia.

Dari Audio ke Otomotif: Evolusi yang Tak Terbendung

Nama Polytron sudah lama melekat di benak masyarakat Indonesia, terutama dalam hal audio berkualitas, televisi, dan kulkas dengan desain dan fitur mutakhir.

Namun beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan sesuatu yang jauh lebih menarik: perubahan identitas merek ini dari sekadar produsen elektronik rumah tangga menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik nasional.

Langkah awal Polytron di dunia kendaraan listrik dimulai dengan peluncuran motor listrik Fox-R pada tahun 2022.

dari audio ke otomotif : polytron bersiap jadi pemain serius mobil listrik di indonesia                            koranpalpos.com - dari perangkat elektronik rumah tangga hingga kendaraan masa depan, polytron terus memperluas batas kemampuannya.
merek legendaris yang selama puluhan tahun dikenal sebagai pionir produk-produk elektronik di indonesia ini kini bersiap membuat gebrakan baru.
setelah sukses dengan motor listrik, polytron bersiap naik kelas: memperkenalkan mobil listrik pertamanya ke publik pada ajang otomotif paling bergengsi di tanah air—gaikindo indonesia international auto show (giias) 2025.
baca juga:toyota kenalkan bz7 : mobil listrik usung teknologi canggih dan desain futuristik !
baca juga:transformasi besar : dari elektronik ke mobil listrik, polytron siap tantang raksasa otomotif
giias 2025, yang akan berlangsung mulai 24 juli hingga 3 agustus mendatang, akan menjadi panggung monumental bagi polytron untuk memperlihatkan transformasi luar biasa mereka ke dunia otomotif roda empat.
bukan sekadar pameran, ini akan menjadi deklarasi serius bahwa polytron bukan pemain musiman di industri kendaraan listrik, tetapi salah satu kandidat kuat dalam perlombaan teknologi hijau di indonesia.
dari audio ke otomotif: evolusi yang tak terbendung
baca juga:dari kota ke arena balap : kisah sukses peugeot 206 yang mendunia
baca juga:changan bidik pasar asean dan eropa : andalkan suv listrik dan strategi global !
nama polytron sudah lama melekat di benak masyarakat indonesia, terutama dalam hal audio berkualitas, televisi, dan kulkas dengan desain dan fitur mutakhir.
namun beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan sesuatu yang jauh lebih menarik: perubahan identitas merek ini dari sekadar produsen elektronik rumah tangga menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik nasional.
langkah awal polytron di dunia kendaraan listrik dimulai dengan peluncuran motor listrik fox-r pada tahun 2022.
baca juga:mobil terbang ditargetkan meluncur akhir 2025 : robot humanoid siap menyusul !
baca juga:jejak sang petualang : kisah mitsubishi pajero mk1 dari jepang ke reli dakar
respon pasar cukup positif, terutama di kalangan urban yang mulai sadar akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi biaya operasional.
motor ini menjadi bukti bahwa polytron memiliki ambisi besar untuk berinovasi di luar zona nyaman mereka.
kini, langkah berikutnya sudah di depan mata—mobil listrik.
siap bertarung di kelas penumpang
dalam konferensi pers giias 2025, nama polytron tercantum jelas sebagai salah satu peserta yang mengisi booth kendaraan penumpang.
ini menandakan bahwa perusahaan yang berbasis di kudus ini tidak hanya memamerkan prototipe, tetapi berpotensi besar meluncurkan mobil listrik komersial pertamanya kepada publik.
meski belum ada bocoran spesifikasi resmi, sejumlah sinyal memperkuat bahwa mobil listrik ini akan menyasar kelas mobil penumpang—segmen yang luas dan kompetitif.
ini tentu menarik, mengingat pasar indonesia kini tengah panas-panasnya dalam transisi ke elektrifikasi kendaraan.
dengan insentif pemerintah, meningkatnya kesadaran lingkungan, serta bertambahnya infrastruktur charging, saat ini adalah momen yang tepat bagi pemain baru untuk unjuk gigi.
kolaborasi strategis dengan skyworth auto
langkah polytron menuju industri mobil listrik tidak dilakukan sendirian.
pada 27 agustus 2024 lalu, polytron resmi menjalin kerja sama strategis dengan skyworth auto, produsen kendaraan listrik asal tiongkok yang sudah cukup dikenal lewat model-model andalannya seperti skyworth k dan ce11.
penandatanganan perjanjian di jakarta tersebut mencakup beberapa poin penting:
pembangunan pabrik kd (knocked down) di indonesia,
pengembangan produk secara bersama,
pelokalan hardware dan software agar sesuai dengan kebutuhan serta preferensi pasar lokal.
tujuan utamanya adalah untuk merampingkan rantai pasok, menurunkan biaya produksi, serta memperkuat daya saing kendaraan listrik di pasar domestik.
dalam rencana jangka pendeknya, kolaborasi ini ditargetkan mampu memproduksi sekitar 10.000 unit kendaraan listrik skyworth selama tiga tahun ke depan.
menariknya, tidak menutup kemungkinan bahwa mobil listrik pertama polytron nantinya akan berbagi platform dengan produk skyworth, atau bahkan merupakan hasil kolaborasi desain dan teknologi antara keduanya. ini akan memberi keuntungan besar dari sisi efisiensi waktu dan biaya pengembangan.
pabrik lokal, akselerasi ekosistem
dengan membangun fasilitas perakitan lokal, polytron tidak hanya ingin menjadi penjual mobil, tetapi juga bagian dari ekosistem otomotif nasional.
pabrik ini diharapkan bisa menjadi pusat inovasi dan produksi kendaraan listrik masa depan, serta membuka lapangan kerja dan transfer teknologi ke tenaga kerja lokal.
lebih jauh lagi, pelokalan ini juga menjawab tantangan logistik dan biaya impor yang selama ini menjadi kendala utama pengembangan kendaraan listrik di indonesia.
dengan bahan baku dan komponen yang tersedia secara lokal, harga jual bisa ditekan, dan konsumen pun lebih mudah mengakses teknologi ini.
komitmen menuju masa depan ramah lingkungan
transformasi besar polytron ke dunia otomotif juga menunjukkan komitmen mereka terhadap isu keberlanjutan.
di tengah krisis iklim dan tekanan global terhadap emisi karbon, perusahaan-perusahaan yang bergerak cepat menuju energi bersih akan memiliki nilai tambah yang sangat besar di mata investor dan konsumen.
polytron, dengan latar belakangnya sebagai perusahaan yang memahami teknologi dan produksi massal, tampak percaya diri melangkah ke pasar mobil listrik.
jika langkah mereka tepat, bukan tidak mungkin dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, polytron akan berdiri sejajar dengan nama-nama besar otomotif lain di indonesia—atau bahkan mendominasi segmen tertentu.
penantian yang menggoda
meski detail mobil listrik yang akan diluncurkan belum sepenuhnya diungkap ke publik, antusiasme mulai terasa.
apakah akan hadir dalam bentuk sedan futuristik, suv kompak, atau bahkan mpv keluarga yang cocok untuk pasar indonesia? apakah harganya akan kompetitif dibandingkan merek jepang dan korea? apakah fitur-fitur canggih seperti autonomous driving, konektivitas pintar, dan baterai jarak jauh akan menjadi andalan?
semua pertanyaan ini akan segera terjawab di giias 2025.
tapi satu hal yang pasti, kehadiran polytron di segmen mobil listrik akan memberikan warna baru, sekaligus tantangan segar bagi pemain lama.
siap menjadi game changer?
perjalanan polytron dari rumah ke jalan raya adalah narasi luar biasa tentang adaptasi, visi, dan keberanian mengambil risiko.
di tengah gelombang transformasi industri global, mereka memilih untuk tidak hanya mengikuti arus—tetapi menciptakan gelombangnya sendiri.
giias 2025 akan menjadi panggung pembuktian.
dan jika mobil listrik perdana polytron mampu memikat hati konsumen indonesia, maka babak baru sejarah industri otomotif nasional telah resmi dimulai—dengan polytron sebagai salah satu aktor utamanya.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 13 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan