Kue Talam Talas : Perpaduan Rasa Tradisional dan Inovasi Kuliner yang Menggoda

Inilah Kue Talam Talas, paduan klasik dan kekinian yang bikin jatuh cinta sejak gigitan pertama-foto:instagram@sriloe-
BACA JUGA:Segar dan Menyegarkan! Inilah Macam-Macam Minuman Favorit di Kala Panas Terik
Kue talam talas memiliki dua lapisan dengan warna dan rasa yang berbeda.
Lapisan bawah berwarna ungu alami berasal dari talas, dicampur dengan gula dan santan, menghasilkan rasa manis dan tekstur lembut.
Sementara lapisan atas berwarna putih merupakan adonan santan gurih yang khas dari kue talam tradisional.
“Rasa manis dari talas yang sudah dikukus dan dihaluskan, berpadu dengan gurih santan di bagian atas, menciptakan sensasi unik di lidah.
Ini membuat kue talam talas cocok dinikmati sebagai camilan sore hari, pendamping teh atau kopi,” tambah Nia.
Selain rasanya yang nikmat, warna ungu alami dari talas juga membuat tampilan kue ini semakin menarik dan menggugah selera.
Tidak heran jika kue ini kerap dijadikan sajian dalam berbagai acara, mulai dari arisan, pengajian, hingga pesta pernikahan.
Meski terlihat elegan dan cantik, ternyata proses pembuatan kue talam talas tidak terlalu rumit.
Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana dan bisa ditemukan di pasar tradisional, antara lain talas kukus, tepung beras, tepung sagu, santan, gula pasir, dan garam.
Langkah pertama adalah menghaluskan talas yang sudah dikukus, kemudian mencampurnya dengan tepung, gula, dan santan untuk membentuk adonan dasar.
Adonan ini lalu dituangkan ke cetakan kue talam dan dikukus hingga setengah matang.
Setelah itu, adonan lapisan atas yang terdiri dari campuran santan dan tepung dituangkan di atasnya, lalu dikukus kembali hingga matang sempurna.
“Salah satu kunci keberhasilan kue ini adalah penggunaan santan segar dan talas yang benar-benar matang dan empuk,” jelas Nia.
Kue talam talas merupakan contoh nyata bagaimana kuliner tradisional Indonesia bisa tetap eksis dengan sentuhan inovasi.