Jamu Asam Kunyit : Ramuan Tradisional yang Kembali Populer karena Manfaat Kesehatan

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Senin , 21 Apr 2025 - 07:00

Jamu bukan sekadar minuman, tapi warisan kesehatan dari nenek moyang-foto:Istimewa-

jamu asam kunyit : ramuan tradisional yang kembali populer karena manfaat kesehatan                            kesehatan,koranpalpos.com — di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan kembali ke alam, jamu tradisional indonesia kembali mendapatkan sorotan, salah satunya adalah jamu asam kunyit.
ramuan kuno yang berasal dari warisan leluhur ini kini kembali naik daun, terutama di kalangan anak muda dan pecinta minuman herbal alami.
jamu asam kunyit merupakan minuman tradisional yang terbuat dari campuran utama kunyit, asam jawa, dan gula merah.
baca juga:daun katuk : si hijau multifungsi untuk kesehatan tubuh dan ibu menyusui
baca juga:pisang tanduk buah eksotis dengan manfaat kesehatan yang menakjubkan
rasanya unik, perpaduan antara asam, manis, dan sedikit pahit, serta aromanya yang khas membuatnya mudah dikenali.
selain menyegarkan, jamu ini juga dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, khususnya untuk kaum perempuan.
dikenal sebagai minuman kaya antioksidan dan antiinflamasi, jamu asam kunyit dipercaya memiliki berbagai khasiat, di antaranya:
baca juga:kacang kedelai : si kecil kaya manfaat yang jadi andalan pangan indonesia
baca juga:kapolres prabumulih pimpin patroli pengamanan ibadah jumat agung di 13 gereja
kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik.
kandungan ini dipercaya membantu meredakan nyeri haid serta melancarkan siklus menstruasi, menjadikan jamu asam kunyit sebagai minuman favorit banyak wanita.
kunyit juga terkenal akan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh.
baca juga:hanya 11 persen pasien terdiagnosis : hmhi soroti kesenjangan penanganan hemofilia di indonesia !
baca juga:cegah katarak dan obati sakit tenggorokan dengan bunga marigold 
kandungan antioksidan dalam kunyit membantu tubuh melawan radikal bebas dan infeksi.
asam jawa yang menjadi campuran dalam jamu ini memiliki efek pencahar ringan dan membantu melancarkan sistem pencernaan.
selain itu, kombinasi dengan kunyit juga membantu mengatasi perut kembung dan masalah pencernaan lainnya.
minuman ini dipercaya mampu membantu mengontrol berat badan karena dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
kandungan alami dalam kunyit juga membantu detoksifikasi hati.
dengan rutin mengonsumsi jamu asam kunyit, kulit dipercaya akan menjadi lebih cerah, bersih, dan sehat.
efek antiinflamasi kunyit membantu mengatasi jerawat serta memperbaiki tampilan kulit dari dalam.
dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap jamu asam kunyit terus meningkat.
banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (umkm) memproduksi jamu ini dalam bentuk botolan yang siap minum.
produk ini bahkan telah merambah pasar modern seperti supermarket dan marketplace online.
menurut data dari asosiasi pengusaha jamu indonesia (apji), penjualan jamu botolan, termasuk asam kunyit, meningkat hingga 30% selama tahun 2024.
hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui cara alami.
salah satu pelaku umkm di yogyakarta, lestari (34), mengatakan bahwa permintaan jamu asam kunyit meningkat tajam terutama sejak pandemi covid-19.
“banyak pelanggan yang percaya bahwa jamu bisa membantu meningkatkan imun. kami bahkan kewalahan memenuhi pesanan dari luar kota,” ujarnya.
bagi yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana jamu asam kunyit:
bahan-bahan:
100 gram kunyit segar, kupas dan cuci bersih
50 gram asam jawa
100 gram gula merah
1 liter air
sejumput garam (opsional)
cara membuat:
parut atau haluskan kunyit, lalu rebus dengan 1 liter air selama 10–15 menit.
masukkan asam jawa dan gula merah, aduk hingga larut.
saring ramuan dan dinginkan sebelum disajikan. bisa dinikmati hangat maupun dingin.
jamu ini dapat disimpan di dalam kulkas selama 2–3 hari. selain menyegarkan, membuat jamu sendiri juga lebih higienis dan tanpa bahan pengawet.
meskipun memiliki banyak manfaat, jamu asam kunyit sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
beberapa orang dengan masalah lambung atau penderita maag disarankan untuk membatasi konsumsi karena asam jawa bisa memperparah kondisi.
konsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis disarankan apabila mengonsumsi jamu sebagai bagian dari terapi kesehatan.
jamu asam kunyit bukan sekadar minuman tradisional, tetapi juga simbol kearifan lokal yang masih relevan hingga kini. di tengah era modern, keberadaannya membuktikan bahwa solusi alami tetap memiliki tempat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan