Evo IV: Titik Balik Legendaris dalam Evolusi Mitsubishi Lancer

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Kamis , 17 Apr 2025 - 11:00

Evo IV: Titik Balik Legendaris dalam Evolusi Mitsubishi Lancer-Foto: @facebook_Retro Car 70/80/90-

evo iv: titik balik legendaris dalam evolusi mitsubishi lancer                            koranpalpos.com - di tengah dentuman dunia otomotif akhir 90-an, ketika mobil sport sedang berada dalam puncak evolusinya dan ajang reli dunia menjadi panggung adu gigi sejati, muncullah satu nama yang kemudian menjadi legenda jalanan: 1997 mitsubishi lancer evolution iv.
bagi banyak penggemar mobil performa tinggi, nama “evolution” atau “evo” bukan sekadar model. itu adalah pernyataan.
dan evolution iv, atau evo 4, adalah salah satu titik balik paling ikonik dalam sejarah panjang lancer evolution.
baca juga:suzuki jimny xc turbo 1.3 mt 4wd: ikon off-road yang tak lekang oleh waktu
baca juga:serena e-power jadi harapan baru nissan : bawa teknologi canggih dan efisiensi tinggi !
di sinilah semua dimulai dengan lebih gila, lebih beringas, dan lebih serius.
desain yang menggoda, aura petarung jalanan
evo iv lahir dari basis lancer generasi keempat, namun ia bukan sekadar sedan biasa. begitu melihat bentuknya, langsung terasa bahwa mobil ini dibuat untuk berlari kencang.
baca juga:melintasi waktu dan medan: evolusi ford bronco dari 1966 hingga kini
baca juga:mengenal hummer h3: suv berjiwa petualang dalam ukuran lebih bersahabat
desain agresif dengan bumper depan menganga lebar, intercooler menyembul seperti ingin menerkam jalanan, serta hood scoop dan ventilasi yang mengisyaratkan "ini bukan mobil biasa."
di belakang, spoiler tinggi menjulang bukan hanya gaya, tapi fungsi. semua elemen aerodinamis dirancang untuk mendukung downforce saat berlari di kecepatan tinggi.
lampu kotaknya memberi kesan tegas, hampir seperti tatapan tajam seorang pejuang yang siap bertarung.
baca juga:estilo mobil sejuta gaya: ikon otomotif jepang era 90-an yang masih bersinar
baca juga:mengendarai sejarah: kehebatan porsche 911 s 2.4 manual tahun 1973
kombinasi desain agresif dan proporsi khas sedan rally menjadikannya tampil mencolok tanpa terlihat berlebihan.
mesin bertenaga yang melegenda
di balik kapnya, evo iv membawa senjata pamungkas: mesin 4g63t legendaris.
mesin 2.0l turbocharged 4-silinder ini menghasilkan 276 hp (secara resmi dibatasi, tapi kenyataannya bisa lebih) dan torsi brutal yang siap menekan punggung anda ke jok sejak pedal gas diinjak.
namun, yang menjadikan evo iv istimewa bukan hanya angka tenaga. ini adalah evo pertama yang menggunakan sistem active yaw control (ayc) — teknologi canggih mitsubishi yang mengatur distribusi torsi ke roda belakang untuk memberikan traksi dan handling optimal, terutama saat menikung tajam di kecepatan tinggi.
ditambah sistem all-wheel drive canggih, evo iv bukan hanya cepat di garis lurus, tapi juga sangat lincah di tikungan.
di jalan basah, berkerikil, atau aspal panas, evo iv seolah punya cengkeraman supernatural. tak heran, warisan wrc (world rally championship) begitu kental di dalam mobil ini.
transmisi yang mengajak berkomunikasi
mitsubishi menyandingkan mesin gahar ini dengan transmisi manual 5-percepatan yang responsif, membuat pengemudi benar-benar terhubung dengan mobil.
setiap perpindahan gigi terasa mekanis dan presisi — suara khas turbo yang menghembuskan napas, diikuti letupan halus dari knalpot saat pindah gigi, adalah simfoni bagi telinga para petrolhead.
kabin yang sederhana tapi fokus
masuk ke dalam kabin, anda tidak akan menemukan kemewahan seperti di sedan masa kini.
tapi siapa yang peduli? evo iv bukan tentang kenyamanan, melainkan tentang koneksi antara pengemudi dan mobil.
kursi semi-bucket recaro langsung memeluk tubuh anda, memastikan posisi duduk sempurna untuk mengendalikan monster ini.
panel instrumen fokus pada fungsi.
tidak ada layar besar atau kontrol sentuh, tapi ada takometer besar, boost gauge, dan semua informasi penting yang dibutuhkan saat memacu kendaraan.
ini adalah tempat suci bagi mereka yang mencintai kecepatan dan presisi.
di jalanan dan trek — sang predator asli
di jalan raya, evo iv seperti raja tak bertakhta.
tenaganya melimpah, handling tajam, dan sensasi berkendara yang visceral menjadikannya mimpi basah para penggila mobil jepang.
di trek reli, evo iv menunjukkan dna-nya yang asli. di tangan pereli legendaris tommi mäkinen, evolution iv mempersembahkan dominasi luar biasa di wrc dan mengamankan gelar juara dunia — sebuah bukti nyata bahwa ini bukan sekadar mobil jalanan dengan wajah sangar, tapi pejuang sejati.
evolusi yang nyata
berbeda dengan evo i hingga iii yang masih dianggap sebagai evolusi ringan dari pendahulunya, evo iv membawa perubahan besar.
platformnya pun benar-benar baru — mitsubishi memindahkan orientasi mesin dari longitudinal ke transversal, mendesain ulang sasis dan sistem suspensi untuk mengakomodasi peningkatan performa.
dengan bobot sekitar 1.360 kg, mobil ini memiliki rasio tenaga terhadap berat yang menggoda, dan keseimbangan yang nyaris sempurna.
warisan dan daya tarik abadi
hari ini, 1997 mitsubishi lancer evolution iv telah menjadi barang buruan kolektor.
nilainya terus menanjak, bukan hanya karena performanya, tapi karena kelangkaannya dan nilai historisnya. ini adalah mobil yang menandai dimulainya era “evo modern”, mengawali langkah menuju dominasi evo v hingga x.
dalam komunitas jdm (japanese domestic market), evo iv adalah simbol — simbol dari zaman keemasan ketika mobil dibuat dengan semangat, bukan spreadsheet.
ketika teknologi dan hasrat bergabung dalam satu tubuh baja, membentuk mesin yang membakar adrenalin dan menciptakan kenangan di setiap lintasan.
lebih dari sekadar mobil
1997 mitsubishi lancer evolution iv bukan sekadar mobil. ia adalah legenda.
sebuah kapsul waktu yang membawa kita ke masa ketika kecepatan, suara turbo, dan aroma karet terbakar adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.
ini adalah bentuk nyata dari mimpi para insinyur dan pecinta otomotif — disalurkan dalam bentuk sedan empat pintu yang bisa mengalahkan mobil sport jauh lebih mahal.
jika anda pernah punya kesempatan untuk mengendarainya, anda tahu bahwa setiap detik di belakang kemudi adalah pengalaman spiritual.
dan jika belum, cukup tahu bahwa evo iv bukan hanya bagian dari sejarah — ia adalah sejarah itu sendiri.*