Pemkot Cetak 2.100 Al Quran dalam Bahasa Palembang

Ketua Tim Penulis Buku muatan Lokal Bahasa Palembang Zuhdiyah. Foto:Antara--
PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mencetak sebanyak 2.100 eksemplar Al Quran dalam bahasa Palembang.
Ketua Tim Penulis Buku Muatan Lokal Bahasa Palembang Zuhdiyah di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya berdasarkan permintaan Wali Kota Palembang Ratu Dewa mencetak 2.100 eksemplar Al Quran dalam bahasa Palembang.
Ia menyebutkan bahwa hal itu bertujuan untuk melestarikan bahasa Palembang yang saat ini sudah jarang orang yang bertutur dalam bahasa asli kota tertua di Indonesia tersebut.
Kota Palembang memiliki dua jenis bahasa, yakni Palembang Jegho dan Palembang Jabo.
BACA JUGA:Dapat Mengancam Industri Sawit
BACA JUGA:BPS: Sumsel Alami Inflasi 1,53 Persen pada Maret 2025
Ia menyebutkan penerjemahan Al Quran dalam bahasa Palembang merupakan hasil kerja sama antara Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia dengan UIN Raden Fatah Palembang.
Adapun bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat yakni Palembang Jabo yang pengucapannya dinilai lebih lembut dibandingkan Palembang Jegho.
"Nantinya Al Quran ini akan dijadikan sebagai cenderamata Pemkot Palembang dalam menyambut tamu yang berasal dari luar atau pun instansi lainnya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Ratu Dewa sangat mengapresiasi kehadiran tim muatan lokal bahasa Palembang. "Ini adalah harapan besar saya agar budaya Palembang tidak hanya hidup, tapi juga berkembang dalam keseharian masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Rp10 Juta Per suku
BACA JUGA:PMI Sumsel Galakkan Donor Massal Tingkatkan Stok Darah
Tak hanya sekadar mendukung, Ratu Dewa bahkan berencana mendistribusikan Al Quran terjemahan bahasa Palembang hingga ke tingkat RT, RW, kelurahan, serta kecamatan.
Ia juga mendorong agar bahasa dan budaya Palembang diintegrasikan dalam berbagai aspek kegiatan resmi.