Tepung Panir : Rahasia Kerenyahan Makanan yang Semakin Populer di Indonesia

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Rabu , 09 Apr 2025 - 07:20

Cocok untuk nugget, risoles, hingga gorengan kekinian-foto:Istimewa-

tepung panir : rahasia kerenyahan makanan yang semakin populer di indonesia                            kuliner,koranpalpos.com -  tepung panir atau yang dikenal juga dengan nama bread crumbs tengah menjadi bahan dapur yang semakin populer di kalangan masyarakat indonesia.
bahan ini kerap digunakan untuk menciptakan lapisan renyah di berbagai jenis makanan, seperti nugget, risoles, kroket, dan gorengan kekinian lainnya.
di tengah tren masakan rumahan dan usaha kuliner kecil menengah yang berkembang pesat, permintaan terhadap tepung panir pun meningkat signifikan.
baca juga:tekwan gandum kenyal dan tanpa ikan jadi primadona baru pecinta makanan tradisional
baca juga:ayam kecep hidangan tradisional yang tak pernah absen dalam setiap hajatan
tepung panir adalah remah roti kering yang dihancurkan menjadi butiran kecil dan digunakan sebagai pelapis makanan sebelum digoreng.
proses penggunaannya biasanya melibatkan tiga tahap: mencelupkan bahan makanan ke dalam telur atau adonan basah, membalurkannya ke tepung panir, lalu menggorengnya hingga kecokelatan.
hasil akhirnya adalah makanan dengan tekstur luar yang garing dan dalam yang lembut.
baca juga:lezat dan bergizi olahan kerang kepah jadi primadona kuliner laut nusantara
baca juga:pindang ikan gurami : hidangan khas indonesia dengan rasa segar yang menggugah selera
terdapat dua jenis tepung panir yang umum di pasaran, yaitu tepung panir kasar dan halus.
tepung panir kasar memiliki ukuran butiran lebih besar dan menghasilkan lapisan renyah yang tebal, cocok untuk nugget dan tempura.
sementara tepung panir halus sering dipakai untuk makanan ringan seperti risoles atau pastel goreng agar hasilnya lebih halus dan merata.
baca juga:kerupuk mihun camilan tradisional yang kembali populer di tengah gempuran makanan modern
baca juga:kopi: menyajikan ragam rasa dari setiap sudut dunia
dalam beberapa tahun terakhir, penjualan tepung panir di berbagai toko ritel dan e-commerce menunjukkan peningkatan yang signifikan.
data dari asosiasi industri pengolahan pangan indonesia (aippi) menunjukkan bahwa konsumsi tepung panir nasional meningkat hingga 20% pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.
hal ini seiring dengan maraknya bisnis kuliner rumahan yang memanfaatkan tepung panir sebagai bahan pelapis utama.
"saat ini banyak pelaku umkm yang menjual frozen food seperti nugget homemade, pisang goreng crispy, dan risoles. mereka membutuhkan bahan pelapis yang praktis dan ekonomis, dan tepung panir adalah solusinya," ujar rini oktaviani, pelaku usaha frozen food rumahan asal bandung.
menariknya, tepung panir tidak selalu harus dibeli di toko.
banyak masyarakat yang kini mulai membuat sendiri tepung panir di rumah dengan memanfaatkan roti tawar sisa.
roti tersebut dikeringkan dengan cara dijemur atau dipanggang, lalu dihancurkan hingga menjadi butiran sesuai kebutuhan.
"selain lebih hemat, membuat tepung panir sendiri juga memungkinkan kita mengontrol kualitas dan rasa. bisa ditambahkan bumbu-bumbu seperti oregano atau keju bubuk agar hasilnya lebih gurih dan menarik," kata diah ayu, food blogger asal surabaya.
secara umum, tepung panir mengandung karbohidrat yang cukup tinggi karena berasal dari roti.
kandungan kalorinya juga bisa meningkat apabila makanan yang dibalut dengan tepung panir digoreng menggunakan minyak dalam jumlah banyak.
oleh karena itu, ahli gizi menyarankan penggunaan tepung panir dengan bijak.
"tepung panir bisa menjadi tambahan lezat dalam makanan, tetapi penting untuk menyeimbangkannya dengan sayur dan sumber protein sehat. jika memungkinkan, pilih cara memasak seperti air fryer atau oven untuk mengurangi kadar minyak," kata dr. mulyani, ahli gizi dari jakarta.
dengan tingginya permintaan, sejumlah produsen mulai mengembangkan varian tepung panir yang lebih inovatif.
ada yang menawarkan tepung panir organik, bebas gluten, hingga yang sudah dibumbui untuk kemudahan memasak.
tak hanya itu, kini banyak juga yang menggunakan bahan alternatif seperti tepung panir berbahan dasar sayuran kering atau biji-bijian untuk menyasar pasar yang lebih sehat.
salah satu merek lokal yang mencuri perhatian adalah “panirnusantara” yang memproduksi tepung panir berbasis ubi ungu dan jagung.
warna-warni alaminya membuat makanan terlihat lebih menarik dan sekaligus menambah nilai gizi.
tepung panir kini bukan sekadar pelengkap dapur, tetapi sudah menjadi elemen penting dalam banyak kreasi kuliner.
dari makanan rumahan hingga produk frozen food industri, tepung panir memegang peran kunci dalam menciptakan tekstur renyah yang digemari berbagai kalangan.
dengan semakin banyaknya pilihan dan cara penggunaannya, tepung panir diprediksi akan terus berkembang sebagai bahan favorit dalam dunia kuliner indonesia.
namun, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan pola makan sehat dan seimbang.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan