Prabowo Ajak masyarakat Gunakan Teknologi

Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto saat menyampaikan arahan dalam agenda panen raya padi secara serentak di 14 provinsi yang berpusat di Kabupaten Majalengka-Foto: Antara-
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peran teknologi dalam upaya melaporkan praktik korupsi di seluruh lini pemerintahan.
Dalam pernyataannya saat panen raya padi serentak di 14 provinsi yang berpusat di Majalengka, Jawa Barat, Senin, Presiden mengemukakan bahwa penghematan anggaran dan pemanfaatan uang negara secara tepat sasaran akan menjadi prioritas utama pemerintahannya.
"Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan," kata Presiden Prabowo diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.
BACA JUGA:Minta Pemerintah Cegah Banjir Impor
BACA JUGA:Kebijakan Tarif AS Momentum Perkuat Industri Nasional
Kepala Negara menekankan pentingnya mencegah kebocoran anggaran dan memperkuat pengawasan di semua tingkat pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa.
"Tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik menyalahgunakan uang rakyat. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa harus bersih," katanya.
Prabowo mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pelaporan, bahkan Presiden kerap menerima laporan langsung dari daerah-daerah terpencil.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Singgah di Provinsi Bengkulu : Apa Apa Gerangan ?
BACA JUGA:Prabowo Dijadwalkan Temui PM Anwar Ibrahim
"Kadang-kadang capek juga, saya dari daerah terpencil langsung dilapori kepada Presiden. Langsung saya kirim tim untuk lihat persoalannya. Tidak apa-apa, ini teknologi bagus," katanya.
Presiden mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dugaan korupsi dengan merekam dan mengirimkan bukti secara langsung.
"Kalau ada korupsi, langsung Anda video, Anda rekam saja, langsung kirim. Supaya orang jera. Kalau sudah uang rakyat, ya harus untuk rakyat," katanya.
BACA JUGA:Harga Pangan 7 April 2025 : Cabai Rawit Merah Turun Menjadi Rp79.756 per Kilogram !