Prabowo Dijadwalkan Temui PM Anwar Ibrahim

Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim memberikan pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia-Foto: Antara-

KORANPALPOS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan terbang dari Jakarta menuju Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu malam, untuk bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Minggu, menjelaskan kunjungan Presiden Prabowo ke Kuala Lumpur untuk bersilaturahmi dengan PM Anwar dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pak Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN yang mempunyai pengalaman panjang. Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden," kata Teddy.

BACA JUGA:Kemendagri Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024

BACA JUGA:Surya Paloh Pimpin Pergantian Estafet Ketua NasDem Bali

Teddy, yang juga akan ikut ke Kuala Lumpur mendampingi Presiden Prabowo, mengatakan selepas bersilaturahmi dengan PM Anwar, Presiden Prabowo langsung kembali terbang ke Jakarta.

"(Presiden Prabowo, red) langsung kembali ke Jakarta malam ini juga," katanya.

Seskab Teddy, saat ditanya apakah Presiden Prabowo dan PM Anwar juga akan membahas soal tarif Trump, mengatakan dua pemimpin negara ketika bertemu tentu akan membahas banyak hal.

BACA JUGA:Pastikan Layanan Adminduk Buka hingga Jumat Ini

BACA JUGA:DPR Dorong Pemerintah Antisipasi Dampak Tarif Impor

"Tentunya, kalau kedua pimpinan negara sudah bertemu, pastinya akan membahas banyak hal ya," kata Teddy menjawab pertanyaan wartawan.

Presiden Prabowo, PM Anwar, bersama Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, melalui sambungan telepon, berdiskusi membahas strategi untuk menghadapi kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump pada awal pekan ini.

PM Anwar selepas percakapan itu menyatakan masing-masing pemimpin berbagi pandangan mengenai kebijakan tarif Trump dan mengoordinasikan respons bersama terhadap kebijakan tersebut.

BACA JUGA:Siapkan Pelaksanaan Retret Gelombang Dua

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan