Tangisan di Bernabeu: Gol Telat Hancurkan Ambisi Real Madrid

Tangisan di Bernabeu: Gol Telat Hancurkan Ambisi Real Madrid Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Tato Lawi--
Vinicius menyambutnya—kali ini, tak ada yang bisa menghentikan. Bola bersarang. 1-1. Bernabeu menggema kembali.
Madrid mengamuk. Serangan bertubi-tubi datang. Mbappe menggocek, Valverde melepaskan roket, Brahim Diaz menciptakan ruang.
Tapi satu nama terus menghalangi segalanya: Giorgi Mamardashvili. Ia tak sekadar menjadi tembok, ia menjadi legenda malam itu.
BACA JUGA:Klasemen Grup C Piala Asia U-17 : Yaman Memimpin, Indonesia Tempel Ketat !
BACA JUGA:Drama 5 Set, Mega 40 Poin! Red Sparks Hidupkan Asa Juara!
Laga tampak akan berakhir imbang. Namun sepak bola selalu punya cara mengejutkan.
Menit 90+4. Valencia menyerang. Rafa Mir menggiring bola di sisi kanan, melihat celah, dan mengirim umpan silang.
Hugo Duro datang seperti hantu di malam pekat. Ia lepaskan tendangan satu sentuhan. Fran Gonzalez tak sempat bereaksi. GOL!
1-2. Sunyi total di Bernabeu. Pemain Madrid terdiam, jatuh terduduk. Vinicius menggigit bibir, Modric menatap kosong. Sementara itu, di sisi lapangan, para pemain Valencia merayakan seperti telah menjuarai dunia.
Wasit meniup peluit panjang. Madrid tumbang. Valencia menang.Kekalahan ini bukan sekadar kehilangan tiga poin. Ini luka di kebanggaan. Madrid kini tertinggal tiga poin dari Barcelona.
BACA JUGA:Laga Perdana Lawan Korea Jadi Penentu di Piala Asia U-17
BACA JUGA:Naik 10 Peringkat! Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Ranking FIFA April 2025
Jalan menuju gelar kian berliku. Dan malam di Bernabeu, yang semula hendak dirayakan, berubah menjadi mimpi buruk yang tak mudah dilupakan.