Tangisan di Bernabeu: Gol Telat Hancurkan Ambisi Real Madrid

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Minggu , 06 Apr 2025 - 06:37

Tangisan di Bernabeu: Gol Telat Hancurkan Ambisi Real Madrid Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Tato Lawi--

KORANPALPOS.COM- Langit malam di atas Santiago Bernabeu seolah tahu apa yang akan terjadi. Sorotan lampu stadion menyinari lapangan penuh harapan, tempat para bintang Real Madrid bersiap menari dengan bola demi menjaga asa juara La Liga 2024/2025.

Namun malam itu bukan milik mereka. Malam itu, di tengah gegap gempita puluhan ribu Madridistas, Valencia datang membawa takdir yang berbeda.

Real Madrid memulai laga dengan semangat menyala-nyala. Belum genap sepuluh menit, Kylian Mbappe menari di kotak penalti lawan, memaksa Cesar Tarrega menjatuhkannya.

Stadion bergemuruh. Penalti! Di hadapan ribuan pasang mata, Vinicius Junior berdiri tenang. Satu tarikan napas, satu langkah pasti… dan boom! Mamardashvili melayang, menepis bola, menghancurkan harapan awal Madrid.

Dan dari kegagalan itu, mimpi buruk dimulai. Menit ke-15, sepak pojok tajam dari Andre Almeida melayang ke udara.

Mouctar Diakhaby melompat tinggi, mengalahkan Rudiger dalam duel keras. Bola menghujam jala Fran Gonzalez. 0-1. Sunyi menyelimuti Bernabeu. Wajah-wajah bingung menyapu tribun. Ini bukan naskah yang mereka harapkan.

Namun ini Real Madrid. Kebobolan hanya cambuk. Mbappe menggeliat di setiap sisi, Valverde menggempur, Bellingham menyisir celah.

Tapi Mamardashvili seperti dewa pelindung di bawah mistar Valencia. Tiap tembakan dibekukan, tiap umpan dipatahkan.

Babak pertama berakhir. Valencia masih unggul.

Kembali dari ruang ganti, Madrid langsung menggebrak. Lima menit berlalu, Vinicius menebus dosanya. Dari situasi bola mati, Bellingham mengirim umpan ciamik.

tangisan di bernabeu: gol telat hancurkan ambisi real madrid                            koranpalpos.com- langit malam di atas santiago bernabeu seolah tahu apa yang akan terjadi. sorotan lampu stadion menyinari lapangan penuh harapan, tempat para bintang real madrid bersiap menari dengan bola demi menjaga asa juara la liga 2024/2025.
namun malam itu bukan milik mereka. malam itu, di tengah gegap gempita puluhan ribu madridistas, valencia datang membawa takdir yang berbeda.
real madrid memulai laga dengan semangat menyala-nyala. belum genap sepuluh menit, kylian mbappe menari di kotak penalti lawan, memaksa cesar tarrega menjatuhkannya.
stadion bergemuruh. penalti! di hadapan ribuan pasang mata, vinicius junior berdiri tenang. satu tarikan napas, satu langkah pasti… dan boom! mamardashvili melayang, menepis bola, menghancurkan harapan awal madrid.
baca juga:nova arianto bungkam kritik, bawa timnas u-17 taklukkan korea selatan!
baca juga:perasaan evandra florasta saat dipercaya menjadi eksekutor penalti ke gawang korea selatan !
dan dari kegagalan itu, mimpi buruk dimulai. menit ke-15, sepak pojok tajam dari andre almeida melayang ke udara.
mouctar diakhaby melompat tinggi, mengalahkan rudiger dalam duel keras. bola menghujam jala fran gonzalez. 0-1. sunyi menyelimuti bernabeu. wajah-wajah bingung menyapu tribun. ini bukan naskah yang mereka harapkan.
namun ini real madrid. kebobolan hanya cambuk. mbappe menggeliat di setiap sisi, valverde menggempur, bellingham menyisir celah.
tapi mamardashvili seperti dewa pelindung di bawah mistar valencia. tiap tembakan dibekukan, tiap umpan dipatahkan.
baca juga:fakta menarik setelah timnas indonesia u-17 taklukkan korsel u-17
baca juga:penuh tekanan, indonesia u-17 bungkam korea selatan 1-0 di piala asia!
babak pertama berakhir. valencia masih unggul.
kembali dari ruang ganti, madrid langsung menggebrak. lima menit berlalu, vinicius menebus dosanya. dari situasi bola mati, bellingham mengirim umpan ciamik.
vinicius menyambutnya—kali ini, tak ada yang bisa menghentikan. bola bersarang. 1-1. bernabeu menggema kembali.
madrid mengamuk. serangan bertubi-tubi datang. mbappe menggocek, valverde melepaskan roket, brahim diaz menciptakan ruang.
tapi satu nama terus menghalangi segalanya: giorgi mamardashvili. ia tak sekadar menjadi tembok, ia menjadi legenda malam itu.
baca juga:klasemen grup c piala asia u-17 : yaman memimpin, indonesia tempel ketat !
baca juga:drama 5 set, mega 40 poin! red sparks hidupkan asa juara!
laga tampak akan berakhir imbang. namun sepak bola selalu punya cara mengejutkan.
menit 90+4. valencia menyerang. rafa mir menggiring bola di sisi kanan, melihat celah, dan mengirim umpan silang.
hugo duro datang seperti hantu di malam pekat. ia lepaskan tendangan satu sentuhan. fran gonzalez tak sempat bereaksi. gol!
1-2. sunyi total di bernabeu. pemain madrid terdiam, jatuh terduduk. vinicius menggigit bibir, modric menatap kosong. sementara itu, di sisi lapangan, para pemain valencia merayakan seperti telah menjuarai dunia.
wasit meniup peluit panjang. madrid tumbang. valencia menang.kekalahan ini bukan sekadar kehilangan tiga poin. ini luka di kebanggaan. madrid kini tertinggal tiga poin dari barcelona.
baca juga:laga perdana lawan korea jadi penentu di piala asia u-17
baca juga:naik 10 peringkat! timnas indonesia cetak sejarah di ranking fifa april 2025
jalan menuju gelar kian berliku. dan malam di bernabeu, yang semula hendak dirayakan, berubah menjadi mimpi buruk yang tak mudah dilupakan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 14 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan