Penjual Mi Ayam Ditemukan Begini di Belakang SMAN 2 Kayuagung

ILustrasi -Foto: Istimewa-
Akun @akuncisafwaibnu menuliskan pertanyaan mengenai kemungkinan alasan di balik kejadian tersebut.
Sementara akun @anggiananggraini09 menyebutkan bahwa korban dikenal memiliki sikap tegas saat berjualan di depan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kayuagung.
BACA JUGA:Polsek Pedamaran Amankan Satu dari Dua Begal Bersenpi di Desa Serinanti
BACA JUGA:Timbun BBM Ilegal, Warga Deli Serdang Diamankan
Kapolsek Kayuagung, Iptu Joni Saibi SH, saat dikonfirmasi mengenai kejadian ini, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
"Kita sudah terima laporannya dan telah menginformasikan kepada Kasatreskrim Polres OKI untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Iptu Joni Saibi pada Sabtu (29/3/2025).
Kapolsek menambahkan bahwa saat ini pihak kepolisian masih mendalami informasi dari pihak keluarga guna mengungkap motif bunuh diri yang dilakukan oleh korban.
Sementara itu, pihak keluarga dan warga yang mengenal korban diharapkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Hasil penyelidikan diharapkan dapat memberikan kejelasan atas penyebab pasti kejadian ini.
Peristiwa tragis seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI).
Sebelumnya, kejadian serupa pernah menghebohkan warga Desa Panca Warna, Kecamatan Pedamaran Timur.
Saat itu, seorang pemuda ditemukan gantung diri di pohon karet pada 11 Desember 2024.
Pemuda tersebut ditemukan oleh seorang saksi bernama Kapit Abdulah sekitar pukul 06.57 WIB.
Lokasi kejadian berada di kebun milik Pandi di Blok B Bandungan, Desa SP 3 Panca Warna, Kecamatan Pedamaran Timur.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Agus Masyhudi SH, menjelaskan bahwa korban diketahui bernama Reno Triwahyudi (22).
Hingga kini, penyebab pasti kejadian tersebut masih menjadi misteri.