Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik Jelang Lebaran

Reporter: Robiansyah |

Editor: Dahlia |

Jumat , 28 Mar 2025 - 23:29

Pedagang sembako di salah satu pasar tradisional.-Foto : ANTARA -

Sementara, berdasarkan pantauan harga bahan pokok di Pasar Satelit Perum Palembang itu tak terlalu jauh berbeda, seperti daging sapi Rp160 ribu per kilogram, bawang merah Rp36 ribu per kilogram, kentang Rp16 ribu per kilogram, dan wortel Rp10 ribu per kilogram.

Lalu, cabai rawit Rp80 ribu per kilogram, cabai merah normal Rp52 ribu per kilogram, kacang panjang Rp10 ribu per kilogram, tomat Rp10 ribu per kilogram, dan buncis Rp20 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar 16 Ilir yang enggan disebutkan namanya mengaku, kenaikan harga ini sudah menjadi tren tahunan akibat meningkatnya permintaan serta terbatasnya pasokan dari daerah penghasil.

“Setiap jelang Lebaran memang begini, permintaan naik tapi stok terbatas. Apalagi kalau ada faktor cuaca atau distribusi terganggu, harganya makin melambung,” ujarnya.

Hal yang sama dirasakan oleh warga Palembang yang mulai resah dengan lonjakan harga ini. Ani, salah seorang ibu rumah tangga, mengaku harus lebih cermat dalam mengatur anggaran belanja agar kebutuhan tetap terpenuhi.

“Sekarang serba mahal, padahal kebutuhan justru meningkat karena banyak persiapan Lebaran. Kalau begini terus, makin susah buat yang penghasilannya pas-pasan,” keluhnya.

Dengan kenyataan tersebut, warga berharap pemerintah dapat mengambil langkah lebih tegas dalam mengendalikan harga dan memastikan pasokan tetap stabil.

“Kalau bisa ada kebijakan lebih efektif supaya harga tetap terkendali, terutama untuk bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambah Ani.

Sedangkan Reni, warga Kemuning berharap agar lonjakan harga tidak semakin parah dan pemerintah bisa memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

Sebelumnya, PLT kepala dinas perdagangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Henny Yulianti SIP MM mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya dengan melakukan operasi pasar agar harga tetap stabil dan memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok serta berbagai komoditas tetap terpenuhi dan terjaga.

"kita menghimbau masyarakat untuk tidak panik, dan membeli sesuai dengan kebutuhan saja, jangan menimbulkan kepanikan dan lain sebaginya.

"Untuk memantau perkembangan harga kebutuhan pokok, Kita juga melakukan sidak pasar dan operasi pasar. Itu semua untuk memastikan bahwa ketersediaan stok pangan di sumsel dalam hal ini cukup, " tukas Henny.

harga kebutuhan pokok mulai naik jelang lebaran                            seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang lebaran harga kebutuhan pokok kembali mengalami kenaikan signifikan.
di kota palembang, lonjakan harga mulai dirasakan sejak awal ramadan dan semakin meningkat mendekati hari raya.
kondisi ini membuat masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, semakin terbebani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
pantauan di beberapa pasar tradisional, seperti pasar 16 ilir dan pasar lemabang, menunjukkan bahwa harga bahan pokok utama seperti beras, minyak goreng, daging, telur, dan cabai mengalami kenaikan tajam.
baca juga:amalan malam lailatul qadr: keutamaan dan cara meraihnya
baca juga: awas! produk kedaluwarsa jelang lebaran beredar
pedagang pasar sekip palembang beni di palembang, mengatakan, ada beberapa bahan pokok yang mulai naik menjelang lebaran, yaitu cabai merah keriting rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya rp40 ribu per kilogram, cabai burung rp110 ribu dari sebelumnya rp100 ribu per kilogram, dan tomat rp16 ribu per kilogram dari sebelumnya rp10 ribu per kilogram.
namun, bahan pokok lainnya masih stabil, seperti bawang merah rp50 ribu per kilogram, bawang putih rp50 per kilogram, buncis rp30 ribu per kilogram, kentang rp17 per kilogram, wortel rp14 per kilogram, dan cabai rawit rp100 ribu per kilogram.
"biasanya harga bahan pokok ini akan naik semua pada saat h-2 lebaran," katanya.
sedangkan, harga ayam potong itu naik menjadi rp32 ribu per kilogram dari sebelumnya rp30 ribu.
baca juga:kejari gelar buka bersama insan pers
baca juga:200 warga palembang mudik gratis 
lalu, harga daging sapi itu juga naik menjadi rp160 ribu per kilogram dari sebelumnya rp140 per kilogram.
menurut para pedagang ayam potong dan daging sapi itu kenaikan harga itu dikarenakan banyaknya permintaan dari konsumen menjelang lebaran 2025.
sementara, berdasarkan pantauan harga bahan pokok di pasar satelit perum palembang itu tak terlalu jauh berbeda, seperti daging sapi rp160 ribu per kilogram, bawang merah rp36 ribu per kilogram, kentang rp16 ribu per kilogram, dan wortel rp10 ribu per kilogram.
lalu, cabai rawit rp80 ribu per kilogram, cabai merah normal rp52 ribu per kilogram, kacang panjang rp10 ribu per kilogram, tomat rp10 ribu per kilogram, dan buncis rp20 ribu per kilogram.
baca juga:buka puasa bersama 300 orang tim hdcu 
baca juga:terapkan nilai-nilai religius di palembang
salah satu pedagang di pasar 16 ilir yang enggan disebutkan namanya mengaku, kenaikan harga ini sudah menjadi tren tahunan akibat meningkatnya permintaan serta terbatasnya pasokan dari daerah penghasil.
“setiap jelang lebaran memang begini, permintaan naik tapi stok terbatas. apalagi kalau ada faktor cuaca atau distribusi terganggu, harganya makin melambung,” ujarnya.
hal yang sama dirasakan oleh warga palembang yang mulai resah dengan lonjakan harga ini. ani, salah seorang ibu rumah tangga, mengaku harus lebih cermat dalam mengatur anggaran belanja agar kebutuhan tetap terpenuhi.
“sekarang serba mahal, padahal kebutuhan justru meningkat karena banyak persiapan lebaran. kalau begini terus, makin susah buat yang penghasilannya pas-pasan,” keluhnya.
dengan kenyataan tersebut, warga berharap pemerintah dapat mengambil langkah lebih tegas dalam mengendalikan harga dan memastikan pasokan tetap stabil.
“kalau bisa ada kebijakan lebih efektif supaya harga tetap terkendali, terutama untuk bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambah ani.
sedangkan reni, warga kemuning  berharap agar lonjakan harga tidak semakin parah dan pemerintah bisa memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
sebelumnya, plt kepala dinas perdagangan provinsi sumatera selatan (sumsel), henny yulianti sip mm mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya dengan melakukan operasi pasar agar harga tetap stabil dan memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok serta berbagai komoditas tetap terpenuhi dan terjaga.
"kita menghimbau masyarakat untuk tidak panik, dan membeli sesuai dengan kebutuhan saja, jangan menimbulkan kepanikan dan lain sebaginya. 
"untuk memantau perkembangan harga kebutuhan pokok, kita  juga melakukan sidak pasar dan operasi pasar. itu semua untuk memastikan bahwa ketersediaan stok pangan di sumsel dalam hal ini cukup, " tukas henny.