Pempek Kerupuk : Inovasi Kuliner Khas Palembang yang Semakin Populer

BACA JUGA:Pop Mie : Inovasi, Varian Rasa, dan Popularitas di Kalangan Konsumen

Berkat keunikannya, Pempek Kerupuk dengan cepat menarik perhatian masyarakat dan bahkan mulai dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia melalui platform online.

Salah satu pedagang Pempek Kerupuk di Palembang, Rahmat (35), mengatakan bahwa permintaan terhadap produk ini meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Banyak orang yang ingin mencoba sensasi baru dari pempek. Teksturnya yang renyah membuat Pempek Kerupuk menjadi camilan yang cocok untuk berbagai acara,” ujar Rahmat.

Seperti pempek pada umumnya, Pempek Kerupuk juga disantap dengan cuko, saus khas Palembang yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.

Kombinasi antara renyahnya Pempek Kerupuk dan kuah cuko yang kaya rasa membuat hidangan ini semakin nikmat.

Selain itu, beberapa inovasi lain juga mulai bermunculan, seperti Pempek Kerupuk dengan taburan keju, bumbu balado, atau bahkan varian pedas ekstra yang cocok bagi pecinta makanan pedas.

Beberapa restoran di luar Sumatera Selatan juga mulai menawarkan menu ini sebagai bagian dari variasi hidangan khas Palembang.

Melihat potensi besar dari Pempek Kerupuk, pemerintah daerah Sumatera Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mulai memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM agar dapat memproduksi dan memasarkan produk ini lebih luas.

Program pelatihan dan bantuan modal juga diberikan untuk membantu para pengusaha kecil agar dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka.

“Kami melihat bahwa Pempek Kerupuk memiliki peluang besar untuk menjadi produk unggulan dari Palembang. Oleh karena itu, kami memberikan bantuan pelatihan dan pemasaran agar produk ini bisa lebih dikenal, bahkan hingga ke luar negeri,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel, Siti Rahayu.

Saat ini, beberapa pengusaha mulai menjajaki peluang untuk mengekspor Pempek Kerupuk ke luar negeri, terutama ke negara-negara dengan komunitas diaspora Indonesia yang besar, seperti Malaysia, Singapura, dan Belanda.

Karena sifatnya yang kering dan lebih tahan lama dibandingkan pempek basah, Pempek Kerupuk memiliki keunggulan dalam hal distribusi dan daya tahan produk.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal perizinan dan sertifikasi produk agar dapat memenuhi standar internasional.

Para pelaku usaha berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah dalam hal regulasi ekspor serta promosi di pasar global.