Sawi Putih : Manfaat, Kandungan Gizi, dan Tren Konsumsi di Indonesia

Kaya nutrisi, rendah kalori, dan semakin populer dalam tren makanan sehat-foto:Istimewa-
BACA JUGA:Obati TBC dan Rematik dengan Daun Duduk
Kalsium: 77 mg (8% AKG)
Zat Besi: 0,8 mg (4% AKG)
Kandungan vitamin C dalam sawi putih berperan sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, kalsium dan zat besi dalam sayuran ini berkontribusi pada kesehatan tulang dan produksi sel darah merah.
Menurut Dr. Indah Setyaningrum, ahli gizi dari Universitas Indonesia, "Sawi putih adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal karena rendah kalori namun kaya serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama."
Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi sawi putih di Indonesia meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap pola makan sehat.
Salah satu faktor utama peningkatan ini adalah tren makanan fermentasi, terutama kimchi asal Korea Selatan, yang menggunakan sawi putih sebagai bahan utama.
Pedagang sayur di Pasar Senen, Jakarta, mengungkapkan bahwa permintaan sawi putih meningkat signifikan, terutama di kalangan generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya makanan sehat.
"Sekarang banyak yang beli sawi putih untuk bikin kimchi sendiri di rumah, selain untuk ditumis atau dijadikan sup," ujar Rina, seorang pedagang sayuran.
Di sisi lain, restoran-restoran yang menyajikan masakan Asia, terutama hidangan khas Tiongkok dan Korea, juga turut berkontribusi terhadap peningkatan popularitas sawi putih.
Hidangan seperti sukiyaki, hotpot, dan kimchi jjigae semakin diminati, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Indonesia memiliki potensi besar dalam budidaya sawi putih.
Beberapa daerah seperti Lembang, Bandung, dan Cipanas dikenal sebagai penghasil sayuran berkualitas tinggi, termasuk sawi putih.
Menurut data dari Kementerian Pertanian, produksi sawi putih dalam negeri terus meningkat, dengan rata-rata kenaikan sebesar 7% per tahun sejak 2020.