Malam Lailatul Qadar : Keistimewaan, Tanda, dan Keutamaannya

Reporter: Maryati |

Editor: Dahlia |

Rabu , 12 Mar 2025 - 21:57

Ilustrasi-Foto: Istimewa-

Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:

1. Salat Malam (Qiyamul Lail) – Salat Tahajud dan Salat Witir sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam ini.

2. Membaca Al-Qur’an – Mengkhatamkan atau memperbanyak bacaan Al-Qur’an adalah amalan utama.

3. Berzikir dan Berdoa – Memperbanyak dzikir dan doa, terutama doa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku).

4. Sedekah dan Amal Kebaikan – Berbagi kepada sesama, memberikan makanan untuk berbuka puasa, dan bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan.

5. I’tikaf di Masjid – Rasulullah saw. biasa beritikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan memiliki nilai ibadah yang luar biasa.

Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.

Dengan memahami tanda-tandanya dan keutamaannya, diharapkan kita dapat memanfaatkan malam ini sebaik-baiknya untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

malam lailatul qadar : keistimewaan, tanda, dan keutamaannya                            koranpalpos.com - malam lailatul qadar adalah malam yang paling dinantikan oleh umat islam di seluruh dunia selama bulan ramadan.
malam yang penuh keberkahan ini diyakini sebagai malam ketika al-qur’an pertama kali diturunkan kepada nabi muhammad saw.
oleh karena itu, umat islam berlomba-lomba meningkatkan ibadahnya pada malam yang istimewa ini.
secara umum, malam lailatul qadar terjadi pada salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan ramadan.
baca juga:menjaga ketertiban selama ramadhan
baca juga:waspada bencana alam mengintai : potensi banjir dan longsor pertengahan maret 2025
perhitungan 10 hari terakhir ramadan tahun 2025 dimulai dari malam ke-21 hingga malam ke-29 ramadan.
berdasarkan hasil sidang isbat kementerian agama republik indonesia, 1 ramadan 1446 h jatuh pada tanggal 1 maret 2025.
maka, 10 hari terakhir ramadan berada pada rentang tanggal 20 maret hingga 29 maret 2025.
berikut rincian malam-malam ganjil dalam 10 hari terakhir ramadan 2025:
baca juga:libatkan umkm, gelar pasar beduq 
baca juga:jalankan tradisi bagikan bubur selama ramadhan
• malam 21 ramadan: kamis, 20 maret 2025
• malam 23 ramadan: sabtu, 22 maret 2025
• malam 25 ramadan: senin, 24 maret 2025
• malam 27 ramadan: rabu, 26 maret 2025
baca juga:jangan tidur usai santap sahur
baca juga:kiat aman berpuasa bagi penderita diabetes 
• malam 29 ramadan: jumat, 28 maret 2025
meskipun tanggal pasti lailatul qadar tidak diketahui, malam tersebut diyakini berada di antara tanggal-tanggal di atas.
oleh karena itu, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa selama 10 hari terakhir ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.
terdapat beberapa tanda yang diyakini menunjukkan kehadiran malam lailatul qadar, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadis dan pengalaman para ulama:
1. keheningan yang mendalam – malam terasa lebih tenang dan damai dibandingkan malam-malam lainnya.
2. cahaya yang mencerahkan – malam lailatul qadar tidak gelap gulita, tetapi tampak lebih terang meskipun tanpa penerangan tambahan.
3. perasaan damai dan ketenangan batin – umat islam yang beribadah di malam tersebut akan merasakan kedamaian dan ketenangan yang luar biasa.
4. udara tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin – suhu udara terasa lebih sejuk dan nyaman.
5. bulan nampak separuh – dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa pada malam lailatul qadar, bulan terlihat seperti separuh piringan.
malam lailatul qadar memiliki banyak keutamaan, yang membuatnya begitu istimewa dibandingkan malam-malam lainnya.
mengutip dari buku sukses berburu lailatul qadar karya muhammad adam hussein (2015:15), berikut beberapa keutamaannya:
1. allah akan mengampuni dosa-dosa terdahulu
salah satu keistimewaan terbesar dari malam lailatul qadar adalah pengampunan dosa. rasulullah saw. bersabda:
"barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (hr. bukhari dan muslim)
malam ini adalah kesempatan emas bagi umat islam untuk memohon ampunan dan memperbaiki diri.
2. malam yang lebih baik dari 1000 bulan
allah swt berfirman dalam surah al-qadr ayat 3:
"lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan."
artinya, ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai pahala yang lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama 1000 bulan (sekitar 83 tahun). oleh karena itu, malam ini menjadi peluang luar biasa bagi umat islam untuk meraih pahala berlipat ganda.
3. malam penuh keselamatan
lailatul qadar disebut juga sebagai malam yang penuh keselamatan.
dalam surah al-qadr ayat 4-5 disebutkan bahwa malam ini dipenuhi dengan keberkahan dan kesejahteraan hingga fajar menyingsing.
"pada malam itu turun para malaikat dan ruh (jibril) dengan izin tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
setan pun tidak memiliki kekuatan untuk mengganggu umat islam yang sedang beribadah pada malam tersebut.
bagaimana cara memaksimalkan ibadah di malam lailatul qadar?
karena keutamaan yang luar biasa, umat islam sangat dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir ramadan.
berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:
1. salat malam (qiyamul lail) – salat tahajud dan salat witir sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam ini.
2. membaca al-qur’an – mengkhatamkan atau memperbanyak bacaan al-qur’an adalah amalan utama.
3. berzikir dan berdoa – memperbanyak dzikir dan doa, terutama doa yang dianjurkan oleh rasulullah saw.: “allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (ya allah, engkau maha pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku).
4. sedekah dan amal kebaikan – berbagi kepada sesama, memberikan makanan untuk berbuka puasa, dan bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan.
5. i’tikaf di masjid – rasulullah saw. biasa beritikaf di masjid pada 10 hari terakhir ramadan untuk lebih mendekatkan diri kepada allah swt.
malam lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah dan memiliki nilai ibadah yang luar biasa.
meskipun waktu pastinya tidak diketahui, umat islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.
dengan memahami tanda-tandanya dan keutamaannya, diharapkan kita dapat memanfaatkan malam ini sebaik-baiknya untuk meraih pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada allah swt.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 13 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan