Akhirnya Lurah Pulokerto di Palembang Dicopot dari Jabatan Setelah Sidak Wali Kota !

Reporter: Erika |

Editor: Dahlia |

Senin , 10 Mar 2025 - 13:28

Lurah Pulokerto Kecamatan Gandus, Amrullah dicopot dari jabatan pascasidak Walikota Ratu Dewa karena tidak berada di tempat kerja -Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota Palembang akhirnya mencopot Lurah Pulokerto, Amrullah, dari jabatannya setelah dirinya kedapatan tidak berada di kantor saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, pada Jumat, 8 Maret 2025.

Keputusan pencopotan ini diambil sebagai bentuk ketegasan Pemerintah Kota Palembang dalam menegakkan disiplin kerja di lingkungan pemerintahan.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, mengonfirmasi bahwa mulai Senin, 10 Maret 2025, Amrullah resmi dimutasi menjadi staf di Kantor Kecamatan Gandus.

"Ya, Lurah Pulokerto yang viral usai disidak Pak Wali, per hari ini kami mutasi menjadi staf di Kantor Kecamatan Gandus," ujar Aprizal kepada wartawan di Palembang.

Inspeksi mendadak yang dilakukan Wali Kota Ratu Dewa bertujuan untuk memastikan pelayanan publik di tingkat kelurahan berjalan dengan baik.

Namun, dalam kunjungannya ke Kantor Lurah Pulokerto, ia hanya menemukan empat pegawai honorer yang sedang bekerja, sementara lurah dan beberapa staf lainnya tidak ada di tempat.

Hal ini memicu kekecewaan Wali Kota yang langsung memberikan Surat Peringatan (SP3) kepada Amrullah sebagai sanksi atas ketidakhadirannya di kantor saat jam kerja.

SP3 sendiri merupakan peringatan terakhir dalam sistem kedisiplinan pegawai sebelum tindakan yang lebih tegas, seperti mutasi atau pencopotan jabatan, diterapkan.

Video sidak tersebut sempat viral di media sosial, mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat, dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.

akhirnya lurah pulokerto di palembang dicopot dari jabatan setelah sidak wali kota !                            koranpalpos.com - pemerintah kota palembang akhirnya mencopot lurah pulokerto, amrullah, dari jabatannya setelah dirinya kedapatan tidak berada di kantor saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh wali kota palembang, ratu dewa, pada jumat, 8 maret 2025.
keputusan pencopotan ini diambil sebagai bentuk ketegasan pemerintah kota palembang dalam menegakkan disiplin kerja di lingkungan pemerintahan.
sekretaris daerah kota palembang, aprizal hasyim, mengonfirmasi bahwa mulai senin, 10 maret 2025, amrullah resmi dimutasi menjadi staf di kantor kecamatan gandus.
baca juga:gubernur sumsel imbau casn untuk tenang meski pengangkatan diundur
baca juga:banjir kepung palembang ! hujan semalaman rendam permukiman dan jalan utama
"ya, lurah pulokerto yang viral usai disidak pak wali, per hari ini kami mutasi menjadi staf di kantor kecamatan gandus," ujar aprizal kepada wartawan di palembang.
inspeksi mendadak yang dilakukan wali kota ratu dewa bertujuan untuk memastikan pelayanan publik di tingkat kelurahan berjalan dengan baik.
namun, dalam kunjungannya ke kantor lurah pulokerto, ia hanya menemukan empat pegawai honorer yang sedang bekerja, sementara lurah dan beberapa staf lainnya tidak ada di tempat.
baca juga:kabar baik ! pemkot palembang tambah unit pengumpan lrt koridor asrama haji 
baca juga:jamin warga tak mampu bisa berobat hanya pakai ktp
hal ini memicu kekecewaan wali kota yang langsung memberikan surat peringatan (sp3) kepada amrullah sebagai sanksi atas ketidakhadirannya di kantor saat jam kerja.
sp3 sendiri merupakan peringatan terakhir dalam sistem kedisiplinan pegawai sebelum tindakan yang lebih tegas, seperti mutasi atau pencopotan jabatan, diterapkan.
video sidak tersebut sempat viral di media sosial, mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat, dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
baca juga:siapkan rekayasa antisipasi kemacetan : langkah dishub sumsel hadapi mudik lebaran
baca juga:warga palembang berharap walikota baru prioritaskan masalah banjir
banyak yang mendukung langkah tegas wali kota dalam menegakkan kedisiplinan aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemerintah kota palembang.
sekda palembang, aprizal hasyim, menegaskan bahwa tindakan tegas ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pegawai di lingkungan pemkot palembang agar bekerja dengan lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat.
"kami berharap peristiwa ini bisa menjadi contoh bagi seluruh asn lainnya, bahwa disiplin dan dedikasi dalam menjalankan tugas adalah hal utama dalam pemerintahan yang melayani masyarakat," katanya.
baca juga:warga antusias menukar uang baru untuk lebaran 2025
baca juga:kodim 0418 palembang bangun jalan hubungkan dua permukiman pelosok
aprizal juga menambahkan bahwa hingga saat ini pemkot palembang belum menunjuk pengganti amrullah sebagai lurah pulokerto.
“nanti ya, kami fokus untuk mutasi lurahnya dulu, dan kami harap ini menjadi pelajaran bagi semuanya,” ujarnya.
sementara itu, wakil wali kota palembang, prima salam, turut mendukung keputusan mutasi tersebut.
menurutnya, kebijakan yang diambil diharapkan dapat menjadi efek jera bagi asn lain yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
"pelayanan publik harus menjadi prioritas utama. jika asn tidak disiplin, maka pelayanan kepada masyarakat akan terganggu. ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya.
keputusan tegas ini mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat palembang. banyak warga yang mengapresiasi langkah wali kota ratu dewa dalam menindak tegas pejabat yang tidak disiplin.
mereka berharap tindakan serupa dapat diterapkan di kantor-kantor pemerintahan lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
“kalau lurahnya saja tidak ada di tempat, bagaimana warga bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal? semoga semua lurah di palembang bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ujar siti, seorang warga pulokerto.
di sisi lain, beberapa netizen juga menyoroti bahwa fenomena ketidakhadiran pejabat di kantor bukanlah hal baru.
beberapa komentar di media sosial menyebutkan bahwa kasus serupa masih sering terjadi di berbagai instansi pemerintahan.
oleh karena itu, mereka berharap sidak semacam ini bisa dilakukan secara rutin untuk memastikan semua pejabat bekerja sesuai tugasnya.
“bagus! tapi jangan cuma sekali-sekali sidaknya. harus sering-sering biar nggak ada lagi asn yang malas-malasan kerja,” tulis seorang netizen di media sosial.
kasus pencopotan lurah pulokerto ini menjadi pengingat akan pentingnya disiplin di lingkungan pemerintahan.
asn memiliki tugas utama untuk melayani masyarakat, dan ketidakhadiran mereka di kantor saat jam kerja tentu akan berdampak pada efektivitas layanan yang diberikan.
wali kota palembang, ratu dewa, telah berulang kali menegaskan bahwa peningkatan disiplin dan kinerja asn merupakan salah satu prioritas utama dalam kepemimpinannya.
"kami ingin memastikan bahwa seluruh asn di kota palembang benar-benar bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya. pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama," ujarnya dalam sebuah wawancara.
lebih lanjut, ratu dewa juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pejabat yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
ia juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi kinerja asn dan melaporkan jika ada pejabat yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
kasus pencopotan lurah pulokerto menjadi contoh nyata bahwa disiplin dan tanggung jawab adalah hal yang tidak bisa ditawar dalam pelayanan publik.
pemerintah kota palembang menunjukkan komitmennya dalam menegakkan kedisiplinan dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
dengan berbagai langkah perbaikan yang akan diterapkan ke depan, diharapkan seluruh asn di lingkungan pemkot palembang semakin profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 11 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan