Bupati OKU Selatan Ingatkan Warga Waspada Bencana Alam

Reporter: Ardie |

Editor: Maryati |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 20:47

Bupati OKU Selatan, Abusama. -Foto : Ardie-

bupati oku selatan ingatkan warga waspada bencana alam                            koranpalpos.com - bupati ogan komering ulu (oku) selatan, sumatera selatan, abusama, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang rentan terjadi saat musim hujan.
dalam pernyataannya di muaradua, ibu kota kabupaten oku selatan, sabtu, bupati abusama menyoroti cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat dalam beberapa hari terakhir.
kondisi ini, menurutnya, dapat memicu berbagai bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang berpotensi merusak infrastruktur serta mengancam keselamatan masyarakat.
bupati menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem telah berdampak nyata di beberapa wilayah.
baca juga:kemenag oku gulirkan program kultum selama ramadhan
baca juga:polsek tanjung raja gelar patroli pengamanan sholat tarawih selama ramadhan
salah satunya adalah kejadian jalan amblas di kecamatan buay sandang aji yang hampir memutus akses jalan penghubung antarkecamatan.
kerusakan ini menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat, termasuk mobilitas ekonomi dan layanan publik.
"kejadian ini harus menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana serupa di daerah lain," ujar bupati abusama.
ia juga menekankan bahwa fenomena alam ini tidak hanya berpengaruh pada infrastruktur, tetapi juga berdampak pada sektor pertanian, perikanan, dan sumber daya alam lainnya.
baca juga:samapta polres ogan ilir gelar patroli perintis presisi untuk jaga kamtibmas
baca juga:harga emas di oku lebih murah dibandingkan di palembang
oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi sangat diperlukan guna mengurangi risiko yang mungkin timbul.
sebagai langkah antisipasi, bupati abusama mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana. beberapa hal yang disarankan antara lain:
1. memantau informasi cuaca warga diminta untuk selalu memperbarui informasi terkait kondisi cuaca dari sumber resmi, seperti badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg), agar dapat bersiap jika terjadi hujan deras berkepanjangan atau cuaca ekstrem lainnya.
2. menjaga kebersihan lingkungan sampah yang dibuang sembarangan, terutama ke sungai atau drainase, dapat menyebabkan penyumbatan yang memperparah banjir. bupati menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan gotong royong untuk membersihkan saluran air.
baca juga:polres prabumulih bongkar 50 kasus selama operasi pekat musi 2025
baca juga:bersama kapolda sumsel : bupati banyuasin silaturahmi dengan bpd kkw sumsel
3. menghindari area rawan longsor warga yang tinggal di daerah perbukitan dan lereng diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika terdapat tanda-tanda tanah mulai retak atau pergerakan tanah. jika diperlukan, mereka dianjurkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
4. mempersiapkan langkah darurat setiap keluarga diharapkan memiliki rencana darurat jika sewaktu-waktu harus mengungsi, termasuk menyimpan dokumen penting di tempat yang mudah dijangkau serta mempersiapkan peralatan darurat seperti senter, makanan, dan air bersih.
berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) oku selatan, terdapat sembilan kecamatan yang dikategorikan sebagai daerah rawan banjir dan tanah longsor. kesembilan kecamatan tersebut adalah:
1. banding agung
baca juga:50 wbp tindak kriminal umum lapas kayuagung buka bersama keluarga
baca juga:bersama kapolda sumsel : bupati banyuasin silaturahmi dengan bpd kkw sumsel
2. warkuk ranau selatan
3. mekakau ilir
4. buay pematang ribu ranau tengah (bprrt)
5. muaradua kisam
6. kisam tinggi
7. kisam ilir
8. pulau beringin (sindang danau)
9. sungai are
wilayah-wilayah ini memiliki kondisi geografis yang rentan terhadap bencana karena berada di dataran tinggi atau dekat dengan daerah aliran sungai (das). oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di daerah ini diimbau untuk lebih berhati-hati.
pemerintah kabupaten oku selatan melalui bpbd dan dinas terkait telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, di antaranya:
• peningkatan infrastruktur mitigasi: pembangunan tanggul, perbaikan drainase, serta pengerukan sungai dilakukan untuk mengurangi risiko banjir.
• sosialisasi dan edukasi: bpbd secara rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi bencana serta tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana.
• siaga tim tanggap darurat: pemerintah daerah menyiagakan tim tanggap darurat yang siap dikerahkan kapan saja jika terjadi bencana, serta menyediakan peralatan seperti perahu karet dan logistik darurat.
"kami akan terus meningkatkan langkah-langkah mitigasi dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana," kata bupati abusama.
dengan adanya upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak bencana alam dapat diminimalisir sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian yang lebih besar di masa mendatang.