Motor Terendam Banjir? Ini 8 Langkah Penting agar Mesin Tidak Rusak

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 12:34

Ilustrasi-Foto : ANTARA -

motor terendam banjir? ini 8 langkah penting agar mesin tidak rusak                            koranpalpos.com – musim hujan yang melanda berbagai daerah di indonesia sering kali menyebabkan banjir, yang berdampak pada banyak kendaraan, termasuk sepeda motor.
bagi pemilik kendaraan roda dua, penting untuk mengetahui cara menangani motor yang terdampak banjir agar dapat menghindari kerusakan lebih lanjut.
berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menangani motor setelah terendam banjir:
1. jangan langsung menyalakan mesin
baca juga:pose foto ala piknik aesthetic : tren fotografi yang sedang digandrungi
baca juga: jeruk santang : buah imut yang manis dan laris di pasaran
langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari menyalakan mesin secara langsung.
air yang masuk ke dalam mesin bisa menyebabkan korsleting atau bahkan kerusakan serius pada bagian internal.
sebaiknya, segera dorong motor ke tempat yang lebih tinggi dan kering untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. lepaskan busi dan periksa kondisi mesin
baca juga:tren busana lebaran 2025
baca juga:bunga janda bolong : fenomena viral yang pernah menggemparkan pecinta tanaman hias
setelah motor berada di tempat yang lebih aman, lepaskan busi untuk melihat apakah ada air yang masuk ke ruang bakar. jika busi basah, keringkan terlebih dahulu sebelum dipasang kembali.
selain itu, coba engkol motor beberapa kali untuk memastikan tidak ada air yang masih tersisa di dalam mesin.
3. kuras oli dan ganti dengan yang baru
jika motor terendam dalam air yang cukup dalam, kemungkinan besar oli juga telah terkontaminasi air.
baca juga:lakukan 5 metode efektif ini agar anak kalian rajin belajar!
baca juga:5 dampak negatif anak sering main handhone terhadap pendidikannya!
segera kuras oli lama dan ganti dengan oli baru agar mesin tidak mengalami kerusakan akibat pencampuran air dengan oli.
4. bersihkan filter udara
filter udara yang basah akibat terendam air dapat menyebabkan mesin sulit menyala atau bahkan mati saat digunakan. lepaskan filter udara dan keringkan dengan baik sebelum dipasang kembali.
jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.
5. periksa sistem kelistrikan
komponen kelistrikan seperti aki, sekring, dan kabel-kabel listrik juga perlu diperiksa.
pastikan semua bagian dalam keadaan kering sebelum mencoba menyalakan motor kembali.
jika ditemukan korsleting atau kerusakan, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki.
6. cek sistem bahan bakar
pastikan bahan bakar tidak tercampur air.
jika tangki bahan bakar kemasukan air, segera buang bahan bakar yang terkontaminasi dan isi dengan yang baru.
campuran air dalam bahan bakar dapat menyebabkan mesin tidak bisa menyala atau bekerja dengan tidak optimal.
7. keringkan dan lumasi komponen motor
setelah memastikan mesin dalam kondisi aman, langkah selanjutnya adalah mengeringkan dan melumasi bagian-bagian yang rentan terhadap karat, seperti rantai, rem, dan kabel gas.
gunakan pelumas atau oli khusus untuk mencegah karat dan menjaga performa komponen tetap optimal.
8. uji coba dengan hati-hati
setelah semua langkah di atas dilakukan, coba nyalakan mesin dan biarkan menyala selama beberapa menit sebelum digunakan.
perhatikan apakah ada suara yang tidak wajar atau performa mesin yang kurang baik.
jika ada indikasi masalah, segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
dengan melakukan langkah-langkah di atas, motor yang terdampak banjir dapat ditangani dengan lebih baik, sehingga mengurangi risiko kerusakan parah.
selain itu, pemilik kendaraan juga disarankan untuk melakukan servis rutin agar kondisi motor tetap prima, terutama setelah melewati musim hujan yang ekstrem.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan