Ruas Tol Trans Sumatra Ditargetkan Tersambung Medan 2031 : HK Siapkan Investasi Rp161 Triliun !

Suasana Rapat Dengar Pendapat antara para direktur utama BUMN Karya dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (5/3/2025).-FOTO : ANTARA-

"Pembangunan ruas backbone dari Lampung hingga Medan akan meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi serta dampak sosial, khususnya nilai tambah untuk masyarakat," tambah Budi Harto.

Hingga 2024, Hutama Karya telah menyelesaikan konstruksi Tol Trans Sumatra sepanjang 1.014,5 kilometer, dengan total panjang jalan tol yang telah dioperasikan mencapai 879,2 kilometer.

Percepatan pembangunan ini didukung oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) kumulatif sebesar Rp131,1 triliun yang diterima Hutama Karya hingga 2024.

Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, Hutama Karya juga melakukan asset recycling terhadap dua ruas JTTS, yakni Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Ruas Tol Medan-Binjai, pada tahun 2023.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat arus kas perusahaan dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek infrastruktur lainnya.

Pada tahun 2025, Hutama Karya akan terus berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

Beberapa program utama yang menjadi prioritas adalah:

Penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra tahap I dan sebagian tahap II.

Efisiensi biaya secara menyeluruh, termasuk biaya pokok pendapatan, biaya usaha, dan biaya keuangan.

Optimalisasi proyek KPBU dengan menjaga kesinambungan bisnis dan tata kelola perusahaan.

Peningkatan kualitas layanan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Meskipun proyek ini memiliki prospek besar dalam mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi, sejumlah tantangan tetap harus dihadapi, seperti pembebasan lahan, pendanaan, dan koordinasi lintas sektor.

Hutama Karya terus berupaya menyelesaikan kendala-kendala tersebut melalui kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat.

"Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini sesuai target yang ditetapkan, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik," ujar Budi Harto.

Penyambungan ruas backbone Tol Trans Sumatra hingga Medan pada tahun 2031 menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan