Dendeng Lambok : Kuliner Khas Minang yang Lezat dan Kaya Rempah

Pedas, gurih, dan lembut! Dendeng Lambok, kuliner khas Minang yang bikin nagih-foto:instagram@elvitasalman-
KULINER,KORANPALPOS.COM – Sumatra Barat dikenal sebagai surganya kuliner dengan cita rasa khas yang kaya rempah.
Salah satu hidangan yang semakin populer adalah Dendeng Lambok, sajian daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas Minang dan tekstur yang lebih lembut dibandingkan dendeng kering.
Dendeng Lambok merupakan varian dendeng basah yang memiliki tekstur empuk dan cita rasa pedas gurih.
Kata lambok dalam bahasa Minang berarti "lembut," yang menggambarkan tekstur dari hidangan ini.
BACA JUGA:Tahu Aci Khas Tegal : Kuliner Legendaris yang Tetap Eksis di Tengah Perubahan Zaman
BACA JUGA:Sambal Kulit Buah Rambai : Inovasi Kuliner Unik yang Mulai Populer
Berbeda dengan dendeng balado yang lebih kering, Dendeng Lambok disajikan dengan bumbu yang masih basah dan meresap ke dalam daging.
Dendeng Lambok dibuat dari irisan daging sapi yang diolah dengan cara direbus hingga empuk. Setelah itu, daging digeprek agar bumbu lebih mudah meresap.
Selanjutnya, daging dimasak kembali bersama bumbu khas seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, serta daun jeruk yang memberikan aroma segar.
Salah satu ciri khas Dendeng Lambok adalah penggunaan cabai merah yang diulek kasar, memberikan tampilan menggoda dengan warna merah menyala.
BACA JUGA:Kreasi Unik dari Kentang Panggang yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Macam Kue Mochi yang Lezat dan Unik
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, lalapan, dan sambal untuk menambah kenikmatan.
Dendeng Lambok sering dibandingkan dengan dendeng balado, tetapi keduanya memiliki perbedaan mencolok.