Harga Emas Antam 27 Februari 2025 : Turun Rp 2.000 Menjadi Rp1,692 Juta per Gram !

Bagi pembeli yang tidak memiliki NPWP, harga emas akan dikenakan pajak lebih tinggi, yakni 0,9 persen.

Penurunan harga emas saat ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah dinamika global terkait kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah serta kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) turut mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar global.

Selain itu, situasi geopolitik global yang cenderung stabil belakangan ini juga membuat permintaan emas sebagai aset safe haven menurun.

Para investor lebih memilih untuk beralih ke instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Meski mengalami penurunan, minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi masih cukup tinggi.

Emas dinilai sebagai aset yang aman dan memiliki nilai jangka panjang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan momen penurunan harga ini untuk membeli emas sebagai bentuk investasi jangka panjang.

"Penurunan harga emas ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk membeli emas sebagai instrumen investasi. Dalam jangka panjang, harga emas cenderung stabil dan mengalami kenaikan," ujar seorang analis pasar keuangan di Jakarta.

Para analis memperkirakan bahwa harga emas akan kembali mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaan global dan ketidakpastian ekonomi yang masih menghantui beberapa negara.

Namun, pergerakan harga emas tetap bergantung pada dinamika pasar global, kebijakan moneter, serta situasi geopolitik internasional.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, disarankan untuk terus memantau pergerakan harga dan memilih waktu yang tepat untuk membeli.

Selain itu, memastikan pembelian emas dilakukan melalui jalur resmi seperti Logam Mulia Antam untuk menjamin kualitas dan keaslian produk.

Harga emas Antam kembali mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 per gram pada Kamis, 27 Februari 2025, setelah sebelumnya sempat mencapai level tertinggi pada Selasa, 25 Februari 2025.

Penurunan harga ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam emas sebagai aset jangka panjang.