Wamenkominfo Nezar Patria Mengungkapkan Strategi Komunikasi Publik di Era Digitalisasi
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria. -FOTO : ANTARA-
JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengemukakan dua langkah kunci sebagai strategi komunikasi publik guna memastikan informasi yang disebarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di era digitalisasi yang terus berkembang.
"Strategi komunikasi publik di era digital perlu menekankan pada pentingnya penyebaran informasi yang terpercaya dan komunikasi publik yang responsif," ujar Nezar dalam keterangan resminya yang diterima pada Selasa.
Menurut Wamenkominfo, pemanfaatan teknologi memungkinkan komunikasi publik menjadi dua arah, memungkinkan penyebaran informasi yang cepat sambil mendengarkan kebutuhan dan keluhan masyarakat.
BACA JUGA:Waspada Covid-19 Varian Baru, Ada 12 Kasus Aktif di Palembang
BACA JUGA:Tidak Lulus Seleksi PPPK, Ratusan Guru Datangi DPRD Prabumulih, Ini Permintaannya !
Oleh karena itu, strategi komunikasi publik yang lebih dulu berfokus pada satu arah dan tujuannya hanya membangun reputasi entitas atau lembaga tidak lagi relevan dalam era digitalisasi ini.
Strategi komunikasi publik yang dimaksud adalah komunikasi yang berfokus pada satu arah dengan tujuan membangun reputasi entitas atau lembaga.
Namun, dengan transformasi digital, pihak yang mengelola komunikasi publik harus mampu memanfaatkan berbagai saluran komunikasi digital untuk meningkatkan intensitas komunikasi dua arah.
Temuan lembaga-lembaga global juga sejalan dengan pandangan Nezar.
BACA JUGA:KPU Provinsi Sumsel Ambil Alih Kewenangan KPU Kota Prabumulih
BACA JUGA:2024, Layanan Feeder LRT Dipastikan Gratis !
Sebagai contoh, Survei OECD pada 2021 menunjukkan peningkatan penggunaan saluran komunikasi digital di lingkungan pemerintah secara global, terutama melalui platform media sosial yang mencapai 63 persen.
Selain itu, dalam situasi krisis, seperti pandemi COVID-19, diseminasi informasi yang cepat melalui saluran digital menjadi sangat penting untuk menjangkau masyarakat luas.
Wamenkominfo juga mencatat beberapa program Pemerintah Indonesia yang membutuhkan penanganan strategi komunikasi publik di era digitalisasi, antara lain, narasi Pemilihan Umum (Pemilu) Damai 2024 dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).